Penutupan Pacific Partnership Disertai Ramah Tamah Dan Festifal Kopi

Pasific partnership merupakan kerjasama indonesia dengan amerika serikat yang telah dilakukan kurang lebih dua minggu yang berpusat di Provinsi Bengkulu dihitung sejak tanggal 26 maret 2018 sampai dengan tanggal 12 april 2018, Hari iniRabu (11/4) resmi di tutup.


Pasific partnership merupakan kerjasama indonesia dengan amerika serikat yang telah dilakukan kurang lebih dua minggu yang berpusat di Provinsi Bengkulu dihitung sejak tanggal 26 maret 2018 sampai dengan tanggal 12 april 2018, Hari iniRabu (11/4) resmi di tutup.

Bertempat di lapangan Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu digelar penutupan kegiatan Pacific Partnership tahun 2018 dengan inspektur upacara yakni Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Pacific Parthership adalah salah satu rangkaian kegiatan kerjasama amerika Serikat dengan indonesia yang merupakan misi tahunan untuk bantuan kemanusian, Medis dan tanggap bencana terbesar yang diselenggarakan di kawasan indo pasifik.

Pacific Parthership tahun 2018 juga merupakan penyelengaraan misi yang ke-13 yang dipimpin oleh komandan, Skuadron Destroyer 31 dan para staf. Dengan stuktur kontrol dan komando multinasional ini juga melibatkan wakil komandan misi kerajaan inggris dan Kepala staf australia.

Dalam sambutannya Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan dengan adanya Kegiatan Pacific Partnership ini dapat memberikan manfaat dalam instability kesehatan militer,  mempererat serta memperkuat hubungan antara negara , menjadi forum pertukaran pengetahuan dan pengawalan tingkat kesehatan militer, penanggulangan bencana, terutama merespon dalam segala bentuk ancaman di masa depan serta memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal pengobatan dan pembangunan fasilitas pendidikan.

Dalam konferensi pers yang digelar, komandan pasukan pasific, Mitsuyoshi mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Rakyat Bengkulu yang sangat ramah dalam membantu kegiatan Pacific Partnership.

"Adapun tujuan kedatangan kami kesini untuk menjalin kerjasama pada negara tuan rumah indonesia secara kolektif untuk meningkatkan kemampuan respon tanggap bencana serta meningkatkan kestabilan dengan mempererat hubungan kerjasama dan relasi antar negara indo-pasific,". kata Mitsuyoshi, Rabu (11/4) Kepada RMOL Bengkulu.

Penutupan kegiatan Pacific Partnership juga di gelar Ramah tamah dan festifal kopi bersama stakeholder Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi Bengkulu di Gedung Serba Guna Pemrov Bengkulu. Dalam  hal ini peserta Pacific Partnership disuguhkan dengan makanan khas bengkulu seperti perut punai, jajanan kue tradisional dan seduhan kopi khas bengkulu. [tri/adav]


Suasana Ramah tamah


Plt. Gubernur Bengkulu menjadi Inspektur Upacara


Festifal Kopi Bengkulu


Suasana Upacara Penutupan Pacific Partnership