RMOLBengkulu. Rencana pengerukan alur kapal tongkang batu bara di muara Sungai Ketahun, disosialisasikan ke masyarakat oleh PT Triple Eight sebagai kontraktor dari pihak PT Injatama.
- Ini Strategi Polantas Rejang Lebong Cegah Macet Saat Libur Lebaran
- Tunggakan Pajak Kendis Miliaran, Inspektorat Lebong Tunggu Hasil Audit BPK
- BPOM Temukan Makanan Kadaluarsa, Masyarakat Diminta Jeli
Baca Juga
RMOLBengkulu. Rencana pengerukan alur kapal tongkang batu bara di muara Sungai Ketahun, disosialisasikan ke masyarakat oleh PT Triple Eight sebagai kontraktor dari pihak PT Injatama.
Dari pihak desa di Kecamatan Ketahun, yaitu Desa Bukit Indah dan Desa Pasar Ketahun yang berlokasi di proyek tersebut ikut hadir dalam sosialisasi di Aula Kantor Camat Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu (18/7).
Dihimpun RMOLBengkulu, pada pertemuan tersebut disepakati juga foto lokasi oleh masyarakat sebelum pengerukan di sepanjang bantaran Sungai Ketahun.
Pasir boleh digunakan apa bila ada ijin dari kades dan pihak perusahaan, namun tidak boleh diperjualbelikan.
Desa pasar ketahun memperoleh bantuan 5 titik subur bor.
"Pertemuan Injatama dengan masyarakat sudah selesai, sosialisasinya berlangsung lancar," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, kepada RMOLBengkulu.
Disisi lain, soal tertundanya pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1439 H kepada para sekuriti Pelabuhan PT Injatama sudah direalisasi oleh pihak perusahaan.
Aksi yang rencananya akan dilakukan pemortalan jalan pelabuhan PT Injatama batal, setelah dilakukan pertemuan antara karyawan dengan pihak perusahaan. [nat]
- 27 Darah Polisi Disedot
- PAD Wisata Lebaran, Disparpora Raih Rp 26,5 Juta
- Antisipasi Kasus Asusila, 12 Mahasiswa PTIK Ke Bengkulu Utara