RMOLBengkulu. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mempimpin Sidang Isbat penetapan awal bulan Ramadhan 1440 H. Sidang berlangsung di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kemenag, Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Minggu (5/5).
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- Kata Sri Kenaikan BBM Murni Kebijakan Pertamina
- Tidak Terbukti, Laporan Novel Baswedan Dkk Soal Pimpinan KPK Terhenti
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mempimpin Sidang Isbat penetapan awal bulan Ramadhan 1440 H. Sidang berlangsung di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kemenag, Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Minggu (5/5).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, dalam Sidang Isbat ini Kemenag mengundang 63 orang, masing-masing terdiri dari Komisi 8 DPR RI, MUI, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta perwakilan negara sahabat yang terlibat.
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Tarmizi Tohor mengatakan, Sidang Isbat akan dipimpin langsung oleh Menag Lukman. Sidang diawali dengan pemaparan posisi hilal, yang akan dilanjutkan dengan mendengarkan laporan tim Rukyatul hilal di mana telah dibentuk Kemenag di 34 Provinsi di Indonesia.
"Pemaparan dulu nanti. Terus laporan dari temen-temen daerah di 34 kantor wilayah. Semua provinsi mengadakan pemantauan. Nanti habis kita sidang rapat, langsung diumumkan Pak Menteri kapan mulai Ramadhan ini," jelasnya di lokasi.
Sementara itu Direktur Jenderal Bimas Islam, Muhammadiyah Amin mengatakan pemantauan hilal sendiri, dilakukan oleh Tim Falakiyah Sidang Isbat Kemenag di ratusan titik.
"Kita melakukan pantauan Rukyatul Hilal di 102 titik di Indonesia," tandasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Wartawan Radar Papua Dipukuli Hingga Berdarah Saat Bertugas
- CEO RMOL Network Resmi Buka Seminar Internasional Korean-ASEAN di Universitas Pertamina
- Kemenkumham Bengkulu Tingkatkan Pemahaman Layanan Fidusia
