Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Lebong Ditutup, Banyak Yang Berebut Jadi Wakil Jalur PAN

Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Bupati Lebong Carles Ronsen didampingi Sekretaris Pip Haryono dan anggota/RMOLBengkulu
Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Bupati Lebong Carles Ronsen didampingi Sekretaris Pip Haryono dan anggota/RMOLBengkulu

Masa pendaftaran penjaringan bakal calon Bupati (Bacabup) dan bakal calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lebong yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lebong, memasuki hari terakhir. Pendaftaran tersebut sudah ditutup Selasa kemarin (30/4).


Hingga kemarin siang, sudah ada 12 sosok yang mengambil berkas pendaftaran untuk ikut penjaringan. Namun, sepuluh di antaranya telah menyerahkan berkas pendaftarannya.

Dari kalangan parpol, sebagian besar diisi oleh kader PAN, Golkar, Gerindra, Nasdem, PSI.

Di antaranya dari PAN adalah Kusmito yang mendaftarkan diri jadi calon bupati. Kemudian, dari Aparatur Sipli Negara, Azhari yang mendaftarkan diri jadi calon bupati.

Sementara itu, yang ingin menjadi wakil bupati jalur partai PAN juga cukup banyak. Meliputi, Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Fahrurozi. Dari Gerindra, ada sosok M Gustiadi alias Edi Tiger.

Lalu, Ketua Nasdem, Dedi Haryanto turut juga ikut mendaftar sebagai Calon wakil Bupati Lebong, Ketua Golkar Lebong, Lovi Irawan, Ketua PSI Lebong, Yesmenti, ASN Aktif Darmadi, dan Anggota DPRD Lebong, Royana juga mendaftar sebagai calon wakil bupati.

Untuk incumbent, yakni Kopli Ansori turut juga didaftarkan oleh relawan dan kader PAN. Dengan alasan agar orang nomor 1 di Kabupaten Lebong itu tetap mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Lebong. Meskipun Kopli kerap mengikuti proses penjaringan di Pilwakot Bengkulu.

Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Bupati Lebong Carles Ronsen melalui Sekretaris Pip Haryono mengaku, pendaftaran Bacabup dan Bacawabup di Sekretariat PAN Lebong resmi ditutup.

"Pendaftaran ditutup. Hasilnya, 3 orang didaftarkan sebagai bacabup, dan 7 daftar jadi bacawabup," jelas Pip.

Atas hal itu, Anggota DPRD terpilih dua periode ini menjelaskan, banyaknya orang luar partai yang mengikuti penjaringan itu tak masalah. Pasalnya, itu sesuai dengan arahan pimpinan partainya.

”Sesuai arahan pimpinan partai, bahwa kami terbuka buat semua kalangan,” katanya.

Dengan banyaknya sosok yang ikut penjaringan itu pula, nantinya diharapkan bisa benar-benar menjaring sosok bakal calon bupati dan wakil bupati yang berkualitas dan bisa mewujudkan Lebong ke arah yang baik.

”Dan tentunya dikehendaki atau diterima masyarakat Lebong. Untuk tujuan tersebut, tentunya bisa saja sosok yang dimaksud bisa berasal dari berbagai kalangan termasuk dari partai lain,” tandas Pip.