Pemkab Lebong Mulai Berjibaku Bantu Warga Turang Lalang yang Terlantar

Kadis Sosial Kabupaten Lebong, Achmad Gozali saat menyerahkan bantuan/RMOLBengkulu
Kadis Sosial Kabupaten Lebong, Achmad Gozali saat menyerahkan bantuan/RMOLBengkulu

Satu keluarga asal Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, yang terlantar dan kurang mampu di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, kini sudah tiba di Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Kamis (28/9) lalu.


Data terhimpun, ketiga orang dalam satu keluarga ini bernama Wahyudi Ilahi (23) bersama istrinya Widia (20) dan putranya masih berusia 3 tahun.

Kadis Sosial Kabupaten Lebong, Achmad Gozali didampingi Kabid Lindungan Jaminan Sosial, Jusraweni mengaku, pihaknya mulai menertibkan administrasi kependudukan (adminduk) ke Dinas Dukcapil setempat, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) soal kesehatan lantaran terdata diagnosa stunting.

"Kami sinergi dengan Dinkes untuk kesehatan anaknya. Untuk KTP kebetulan tidak ada, jadi kita sudah sarankan sama kelurahan untuk koordinasikan dengan pihak Dukcapil," ujar Kadis, kemarin (3/10).

Pada kesempatan itu juga, pihaknya juga memberikan bantuan beras dan perlengkapan anaknya yang masih berusia 3 tahun. Termasuk masukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Yang penting kita uusul masuk ke dalam DTKS supaya mendapatkan bantuan," tambah Kadis.

Tak hanya itu, ia berharap, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lebong, juga memasukkan tempat tinggal ketiga warga ini masuk ke dalam program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS).

"Rumah masih numpang sama orang tua. Kita lihat memang faktor ekonomi. Harapan kita nanti seluruh stake holder berjibaku menangani ketiga warga ini," harapnya.

Terpisah, Ketua RT 06 Kelurahan Turan Lalang, Sopyan Hadi mengucapkan terima kasih atas bantuan kepada warganya tersebut.

"Tadi ada dari Dinsos memberikan bantuan. Dalam kesempatan ini, saya mewakili RT 06 mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati dan pemerintah Kabupaten Lebong atas bantuan tersebut," sebut Yan sapaan akrabnya.

Sebelumnya ketiga warga itu ditemukan di salah satu masjid/pos di kawasan tersebut dengan cara mengamen. Suami menjadi manusia silver dan istri mengemis. Peristiwa itu terjadi di Gedung Kosong daerah setempat.

Usai menerima laporan itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong, untuk memberikan bantuan maksimal kepada satu keluarga tersebut.

Ia meminta Dinsos melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan Dinas Jambi, untuk proses penjemputan.

"Iya kita baru dapat informasi, kita minta (Dinsos, red) beri pelayanan terbaik," ucapnya.