RMOLBengkulu.Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay menilai, pemilu serentak 2019 merupakan ajang rakyat ikut berperan dalam menentukan siapa yang menjadi pemimpin baik di eksekutif maupun legislatif sekalipun menentukan arah masa depan bangsa.
- Dolar Nyaris Tembus 15 Ribu, HIPMI: Industri Nasional Bisa Kolaps
- Pengurus DPD IPSA BENGKULU Dilantik, Lisa Adhrianti Didaulat Jadi Ketua
- Reses Alamsyah, Masyarakat Masih Keluhkan Infrastruktur dan Banjir
Baca Juga
RMOLBengkulu. Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay menilai, pemilu serentak 2019 merupakan ajang rakyat ikut berperan dalam menentukan siapa yang menjadi pemimpin baik di eksekutif maupun legislatif sekalipun menentukan arah masa depan bangsa.
"Jadi kita harus gunakan hak pilih kita. Kalau tidak digunakan sangat mungkin yang akan terpilih calon atau orang sebetulnya paling tidak inginkan. Karena kita tidak menyampaikan ekspersi dan kemauan kita," jelasnya kepada redaksi, Rabu (17/4).
Disisi lain, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga pemilu agar tetap berlangsung bersih dan damai. Sedangkan, jika ditemukan potensi kecurangan maka harus segera dilaporkan ke pihak berwajib agar masalah yang ada tidak berubah menjadi perpecahan.
"Jadi jangan hanya merasa yang mampu datang hanya mencoblos saja. Tetapi bisa membentuk terciptanya pemilihan bersih dan aman," ujarnya.
Golput tidak akan menjadi masalah besar asal tidak menjadi gerakan yang destruktif. Sebab, bagaimanapun juga pilihan rakyat harus dihormati. Dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Lampung Tuan Rumah Silaturahmi PWNU Se-Indonesia
- HMI Kembali Demo, Bakar Ban Di Depan Istana Negara
- Peringati HBP Ke-60, Kemenkumham Bengkulu Gelar Perlombaan MTQ & Dakwa Bagi WBP