Bengkulu Tuan Rumah Penutupan Hari Pancasila

RMOLBengkulu. Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengucapkan terimkasih kepada Pemerintah puast atas kepercayaan Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah penutupan hari Pancasila.


RMOLBengkulu. Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengucapkan terimkasih kepada Pemerintah puast atas kepercayaan Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah penutupan hari Pancasila.

Di hari penuh semangat ini, kami ucapkan selamat datang kepada Sekjen Kemendagri ke Provinsi Bengkulu ini, serta ucapan terimakasih kami dari masyarakat Provinsi Bengkulu, yang mana telah mempercayai Provinsi Bengkulu ini sebagai tuan rumah dalam acara penutupan peringatan hari lahir Pancasila yang dibungkus dalam puncak bulan Bhakti Pancasila”, sampai Rohidin dalam sambutannya. Sabtu (30/6).

Plt. Gubernur Bengkulu juga menyampaikan secara singkat, riwayat perjalanan sang proklamator kemerdekaan Indonesia di Bumi Rafflesia kepada para tamu undangan, dengan menceritakan bagaimana peranan Provinsi Bengkulu bagi Indonesia.

Perlu kita ketahui bahwa perjalanan bung Karno selama 4 tahun berada di Provinsi Bengkulu, yang mana dia diasingkan di tempat ini, sehingga melahirkan ide-ide untuk Bangsa Indonesia dan yang terpenting disini juga dia menemukan sang penjahit bendera merah putih Ibu Fatmawati”, terang mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.

Pancasila merupakan Ideologi Pemersatu Bangsa yang tak pernah bisa dilepaskan dari kehidupan berbangsa dan bernegara, karena ini adalah simbol dari keberagaman Republik Indonesia yang disatukan oleh kekuatan Ideologi Pancasila.

Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa, dan menjamin kedaulatan dan ekstensi negara Indonesia, berdaulat dalam membangun negeri dan khususnya membangun Provinsi Bengkulu, dan tentunya untuk menjadikan Indonesia ini semakin berdaulat, sehingga akan mampu bersaing untuk memajukan negeri ini”, lanjut lulusan Kedokteran Hewan kampus UGM ini.

Sebagai penutup sambutannya, Plt. Gubernur juga mengucapkan rasa kagumnya kepada para siswa IPDN yang berasal dari kelas khusus Sumatera Barat, yang telah hadir untuk memeriahkan acara tersebut.

Saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para siswa IPDN kelas khusus dari Sumatera Barat, yang telah hadir di Provinsi Bengkulu ikut berpartisipasi meramaikan acara ini, dan semoga dengan prestasi yang telah dicapai bisa mengabdi di negeri ini dengan baik”, tutup Rohidin.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, yang diwakilkan kepada Hadi Prabowo, mengucapkan maaf karena, Menteri tidak dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Bengkulu, dikarenakan agenda yang sama juga sedang dilaksanakan di pusat.

Saya mewakili Bapak Menteri, mengucapkan maaf kepada masyarakat Provinsi Bengkulu, seyogyanya Bapak Tjahjo Kumolo hadir di sini, namun dikarenakan kegiatan yang sama juga sedang diselenggarakan di tingkat pusat, sehingga beliau belum sempat hadir ditengah-tengah kita”, sampai Hadi Prabowo.

Acara penutupan hari Pancasila ini sendiri, dirangkai dengan jalan sehat, pembersihan aset rumah pengasingan Bung Karno, dan penampilan pergelaran seni budaya yang berasal dari daerah Provinsi Bengkulu. [adv]