Liga 1 Dimulai, Suporter Diingatkan Tak Datang Ke Stadion Atau Nobar Sekalipun

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membrei izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. Lampu hijau dari Kepolisian ini diharapkan menjadi momentum Kemenpora dan PSSI menghidupkan kembali kompetisi sepakbola di tanah air.


Tak hanya penyelenggara, peserta liga juga diminta sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

"Jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Misalnya melanggar prokes apalagi sampai terjadi tawuran,” kata ketua DPP Nasdem bidang Pemuda dan Olahraga, Mohammad Haerul Amri, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/8).

Rencananya pertandingan pertama Liga 1 akan digelar pada 27 Agustus mendatang. Pihak penyelenggara menekankan agar semua klub juga tidak mengerahkan suporternya menonton pertandingan secara langsung di stadion. Karena dalam surat yang dikeluarkan Kapolri, suporter tidak boleh masuk ke stadion.

Diakui Amri tidak mudah membuat para supporter bisa menahan kerinduannya untuk menyaksiskan pertandingan sepakbola bersama rekan-rekannya.

"Akhirnya mereka bisa bergerombol di luar stadion. Itu juga sangat potensial melanggar prokes," lanjut Wakil Ketua Umum GP Anshor ini.

Mengingat pandemi masih mengancam, ia meminta para pendukung untuk menonton pertandingan di rumah.

"Sambil berdoa agar tim kesayangan bisa menjadi pemenang dalam pertandingan,” tutupnya.