Walikota Bengkulu Helmi Hasan, membuktikan bahwa sebagai kepala daerah dirinya nyaris tanpa batas dengan warganya. Pada kesempatan yang tidak terduga Walikota yang berusah mewujudkan 8 Tekad Kota Bengkulu, menerima dua orang tamu istimewa yang datang ke Balai Kota. Tanti Nurhayati dan anak keduanya Nurjahuda Khairadin datang langsung untuk mengadukan nasibnya.
- DPRD Benteng Gelar Hearing Soal Perda Zakat Belum Dijalankan
- Ketua IMI Bengkulu: Kadispora Provinsi Bengkulu Magnet Kemajuan Industri Otomotif Bengkulu
- Bupati Bengkulu Utara Terapkan Transparansi Anggaran
Baca Juga
Walikota Bengkulu Helmi Hasan, membuktikan bahwa sebagai kepala daerah dirinya nyaris tanpa batas dengan warganya. Pada kesempatan yang tidak terduga Walikota yang berusah mewujudkan 8 Tekad Kota Bengkulu, menerima dua orang tamu istimewa yang datang ke Balai Kota. Tanti Nurhayati dan anak keduanya Nurjahuda Khairadin datang langsung untuk mengadukan nasibnya.
Anak tercintanya divonis jantung bocor dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Sedangkan penghasilan keluarganya dari menjual somay dan batagor gerobak yang didorong sang ayah Yudi Nusam tidak mencukupi untuk memenuhi biaya pengobatan.
Yudi dan Tanti telah berjuang untuk berusaha mengobati anaknya. Tetapi kemampuan ekonomi yang hanya pas-pasan tidak cukup memberikan pengobatan yang layak kepada sang putra.
"Kami mendatangi kantor Walikota, ternyata Bapak sudah pulang jadi kami nekat mendatangi kediamannya hari ini," ujar Tanti.
Dengan usaha dan keyakinan, ibu dan anak itu terus berusaha untuk menjumpai Walikota Bengkulu Helmi Hasan, dan berkat keyakinan keduanya dapat bertemu walikota dan disambut dengan baik bahkan mereka pun di ajak bersama untuk menikmati hidangan yang tersedia serta sarapan satu meja bersama walikota.
Sembari sarapan, Tanti Nurhayati menceritakan kondisi keluarganya dan juga keadaan anaknya. Menurutnya, usaha telah beberapa kali dilakukannya untuk menemui pejabat-pejabat di Bengkulu untuk mendapat sedikit perhatian, namun selalu di "pingpong" hingga tanpa ada kejelasan untuk membantunya.
"Cuma kepada Bapak Walikota kami minta pertolongan pak," lirihnya.
Walikota Helmi pun tampak simpati dengan penderitaan warga jalan Semangka 4 RT 12 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati ini.
"Pokoknya ibu tidak usah khawatir, nanti banyak yang bantu anak ibu, warga kota Bengkulu ada yang bantu anak ibu nanti, termasuk juga dari saya nanti yang akan bertanggungjawab untuk memberangkatkan," ujarnya.
Tidak berlama-lama, Walikota langsung menghubungi Camat Singaranpati untuk segera mengumpulkan warganya untuk membantu pengobatan anaknya Nurjahuda Khairadin.
Tidak berselang lama, Walikota pun memutuskan untuk membawa Nurjahuda Khairadin ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta, Kamis (27/7). Masih di depan meja makan, Kepala BKPP Bujang HR pun yang saat itu ikut sarapan bersama secara spontan membantu keluarga ini sebesar Rp 1 juta.
Walikota Helmi pun memastikan keberangkatan keluarga ini ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air bersama dirinya dan Tim JSPS Dinas Kesehatan.
"Siapapun warga kota yang bisa membantu keluarga ini silahkan, kalau ada uang silahkan, tidak ada uang cuma ada doa ya silakan," tegasnya.
Sementara itu, Camat Singaran Pati Syaiful Anwar mengatakan bahwa dari dana yang berhasil dihimpun oleh warga untuk pengobatan mencapai Rp 2.400.000 dari Kecamatan sebesar Rp1.200.000 dan dari Baznas kota Bengkulu sebesar Rp 1.500.000.
Menanggapi tingginya kepedulian masyarakat untuk membantu pengobatan, Walikota Helmi Hasan mengaku sangat terharu.
"Ini membuktikan bahwa program Bengkuluku Peduli telah tertanam di setiap hati warga," ujarnya.[***]
- Dispar Provinsi Bengkulu Gelar Pemilihan Putri Pariwisata 2018
- Hasil Undian Liga Champions: Chelsea Vs Real Madrid, Man City Vs Bayern Munich
- Perizinan Liga 1 Masih Digodok Polisi
