Relawan Pro Jokowi (Projo) yang hadir dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dimaknai beragam. Muncul anggapan, Projo telah menjadi perpanjangan tangan Presiden Joko Widodo untuk menawarkan calon presiden pilihannya melalui KIB.
- Empat Parpol Belum Kirim Waktu Pendaftaran Caleg, PKB Urutan Pertama
- Rupiah Kian Terpuruk, Jokowi Akan Sulit Pertahankan Kursi Presiden
- Update RMOLVote: Firli Bahuri Rangsek Papan Atas, Puan Tergusur
Baca Juga
Terkait hal ini, politisi PDIP Junimart Girsang tak ingin bicara banyak, ia hanya mempertanyakan Projo yang sebatas organisasi masyarakat (ormas) namun bisa turut campur dalam konstelasi politik menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Disisi lain, ketika disinggung soal adanya kekhawatiran PDIP akan kehilangan suara dari akar rumput pendukung Presiden Joko Widodo pada pemilu 2024 nanti, Junimart mengatakan bahwa PDIP memiliki massanya sendiri.
"PDIP bukan suara Projo. Projo itu bukan parpol itu ormas namanya, nanti ada Projo. Pro bu Puan kan boleh-boleh saja gak ada masalah. Kalo mau Projo ke a ke b,” katanya.
Junimart menuturkan PDIP akan bergerak sendiri untuk menentukan arah di Pemilu 2024 mendatang.
"Yang pasti partai yang hanya bisa mengusung sendiri hanya PDIP,” demikian Junimart.
- Pengamat: Indonesia Punya Peluang Jadi Juru Damai Semenanjung Korea
- Peluang Tipis, Sebaiknya JK-BG
- Helmi Hasan: Siapapun Pemenangnya Mari Kita Dukung