Oknum Pegawainya Berulah, Plt Dirut RSUD Bakal Lapor Pimpinan

Kantor RSUD Lebong/RMOLBengkulu
Kantor RSUD Lebong/RMOLBengkulu

Keberhasilan Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam memimpin dan membangun kepercayaan masyarakat kabupaten Lebong terhadap layanan kesehatan khususnya dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong diduga dinodai oleh ulah oknum dokter spesialis yang juga adalah pegawai negeri sipil Pemkab Lebong dengan mengutip uang pembayaran jasa yang sekali lagi diduga tidak sesuai dan tidak berdasarkan ketentuan yang ada.


Tidak tanggung-tanggung dugaan pungli yang dilakukan oknum dokter spesialis di RSUD Lebong ini melibatkan salah satu institusi penegak hukum sebagai korban.

Perbuatan ini diketahui setelah pihak lembaga penegak hukum dimaksud melaporkan hal itu kepada Plt Direktur RSUD yang juga adalah Kadis Kesehatan kabupaten Lebong Rachman, Senin (19/2) kemarin.

Perihal adanya dugaan pungli yang dilakukan oknum dokter ini dibenarkan oleh Rachman usai mendapatkan laporan dari pihak yang merasa dirugikan, yakni salah satu lembaga penegak hukum di kabupaten Lebong.

“Ya, Oknum dokter dimaksud sebelum ini sudah sering diingatkan oleh internal managemen Rsud untuk tidak melakukan hal tersebut namun tidak di indahkan, puncaknya hari ini pihak pihak yang merasa dirugikan datang melapor ulah oknum dokter tersebut kepada saya,” ujar Rachman sesa’at akan meninggalkan RSUD untuk keperluan tugas lainnya Senin (19/2) kemarin.

Ditambahkan oleh Rachman, dirinya segera akan melaporkan perilaku tidak terpuji oknum dokter tersebut secara berjenjang kepada pimpinan daerah, yakni kepada sekda dan Bupati Lebong.

“Saya akan segera melaporkan prilaku oknum dokter ini kepada pimpinan secara berjenjang, yakni kepada bapak sekda dan kepada bapak Bupati untuk mendapat petunjuk,” tutup Rachman dengan raut wajah yang terlihat penuh dengan kekecewaan.

Terpisah, oknum dokter yang diduga melakukan pungli dibincangi oleh awak media terkait tudingan terhadap dirinya yang telah melakukan pungli dan akan dipanggil pihak Polres Lebong diruang kerjanya Selasa Pagi (20/2) sekira pukul 10.00 WIB sepintas terlihat kaget. Namun dirinya menyebutkan agar awak media melakukan konfirmasi kepada pihak managemen RSUD.

“Oh ya,Terkait hal tersebut (Tudingan Pungli) lebih lengkapnya  Pak Rudhy langsung tanyakan kepada mereka (Managemen) , khawatir nanti saya salah ngomong. Untuk panggilan ke Polres Lebong sampai sa’at ini saya belum menerima, dan saya siap memberikan keterangan jika memang itu diperlukan," sebut oknum dokter dimaksud.