RMOLBengkulu. Hanya bermodalkan pengakuan memiliki koneksi dengan KPK dan Mabes Polri, pria bernama Akhirizal memeras pensiunan PNS yang juga mantan Kepala Dinas Permukiman Kota Solok, Jaralis.
- Menkeu Ungkap 4 Perusahaan dan 2 Orang Terlibat TPPU Rp 18,7 Triliun
- Ini Identitas 18 Orang Selamat Penumpang KM Sinar Bangun Di Danau Toba
- Hari Ke 2, Sebanyak 200 Peserta Ikut Tes SKD CPNS Kemenkumham Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Hanya bermodalkan pengakuan memiliki koneksi dengan KPK dan Mabes Polri, pria bernama Akhirizal memeras pensiunan PNS yang juga mantan Kepala Dinas Permukiman Kota Solok, Jaralis.
Modusnya, pelaku membuat laporan pengaduan ke KPK terkait dugaan korupsi pembangunan lapangan merdeka Kota Solok.
Kepada korban, pelaku mengaku kasusnya tengah digarap oleh KPK bersama Mabes Polri.
"Tersangka menjanjikan dapat mengurus agar kasus tersebut dapat dihentikan dengan alasan memiliki koneksi ke KPK dan Mabes Polri dan meminta uang pengurusan kasus secara bertahap kepada korban," kata Kapolres Solok Kota AKBP Donny Setiawan kepada wartawan, Rabu (3/7).
Korban, sambung Donny, sempat percaya kepada pelaku lantaran telah mengirimkan uang sebanyak 13 kali dengan total sebesar Rp 71 juta baik tunai maupun melalui transfer.
Bersama pelaku, polisi turut menyita beberapa barang bukti antara lain, buku tabungan bank BRI atas nama Akhirizal, satu kartu ATM, foto copy rekening BRI atas nama Jaralis, dan dua unit gawai.
- Asian Games Semakin Dekat, Presiden Kembali Tinjau Kawasan GBK
- Polisi Dibantu TNI Siap Amankan Pelantikan 15 Kepala Daeah Di Sumut
- Jibom Lampung Ledakkan Benda Mencurigakan, Isinya....