Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, ogah ikut campur dalam usaha sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta "melengserkan" Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, dari kepemimpinan Ibu Kota.
- TPS Tutup Pukul 1 Siang, Jangan Lupa Bawa Formulir C6
- Ini Kata Tiga Paslon, Hadirnya Helmi Hasan Di Debat Publik Terakhir
- Menko Airlangga: Pemerintah Fasilitasi Pelaku UMKM Menjadi Eksportir Baru
Baca Juga
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, ogah ikut campur dalam usaha sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta "melengserkan" Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, dari kepemimpinan Ibu Kota.
"Saya enggak mau ikut campur urusan DPRD dari fungsi pengawasan kepada gubernur di daerah manapun juga. Sepanjang itu memenuhi aturan, memenuhi mekanisme yang ada di DPRD," tegas Mendagri di sela perayaan ulang tahun PDI Perjuangan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, kemarin (27/1/2018) dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengakui bahwa pihaknya sedang menggalang dukungan dari semua fraksi untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Anies-Sandi.
Tak hanya hak interpelasi, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus, bahkan mengancam penggunaan hak angket untuk membuka peluang memakzulkan Anies-Sandi dari kepemimpinan di Ibu Kota.
"Dukung mendukung itu kita enggak tahu kan. Mekanismenya apa, tata caranya apa, terserah DPRD DKI. Saya enggak mau, enggak bisa mendikte. Itu saja intinya," ujarnya Mendagri yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini. [nat]
- DPR: Wajar Masyarakat Curiga Ada Permainan KTP Rusak Di Pilkada Dan Pemilu
- DPC PDIP Kaur Buka Pendaftaran Bacaleg
- Masyarakat Mulai Ramai Laporkan Politik Uang Ke Posko Demokrasi