Mempererat Tali Silaturahmi, Menutup Jurang Komunikasi

Kedekatan pemerintah dengan masyarakatnya terus terjalin dalam Program Bengkulu Ku Religius. Selasa (14/06/2016) malam tadi, Walikota H. Helmi Hasan didampingi Sekretaris Daerah, para asisten staf ahli dan kepala dinas beserta jajarannya melakukan tarawih bersama di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Betungan.


Kedekatan pemerintah dengan masyarakatnya terus terjalin dalam Program Bengkulu Ku Religius. Selasa (14/06/2016) malam tadi, Walikota H. Helmi Hasan didampingi Sekretaris Daerah, para asisten staf ahli dan kepala dinas beserta jajarannya melakukan tarawih bersama di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Betungan.

Walikota H. Helmi Hasan usai melaksanakan salat isya berjamaah di masjid tersebut mengatakan, tarawih keliling yang dilakukan adalah langkah pemerintah untuk mempererat tali silaturahmi, menutup jurang komunikasi antara masyarakat dan birokrasi.

"Melalui tarawih keliling dan safari subuh yang hampir setiap hari pemerintah lakukan, kita juga mendengarkan keluhan-keluhan di tengah masyarakat, dan akan kita tindaklanjuti melalui SKPD terkait," papar H. Helmi Hasan.

Di bulan ramadan yang penuh keberkahan ini, lanjutnya, dirinya mengajak untuk memerangi kegelapan-kegelapan yang ada di Kota Bengkulu. “Kegelapan tidak akan pernah hilang dengan sikap iri, dengki, benci apalagi fitnah. Kegelapan hanya bisa hilang dengan cahaya. Cahaya adalah amalan agama,” ujarnya.

Dengan banyaknya amalan agama lanjutnya, semoga Kota Bengkulu menjadi kota yang dicintai dan diridhoi oleh Allah SWT.

"Semoga dengan banyaknya amalan agama, Kota Bengkulu diturunkan keberkahan dari langit dan keberkahan dari dalam bumi," ujarnya.

Sementara itu, ustaz M. Uyun dalam tausyiah singkatnya menyampaikan bahwa hidup manusia di dunia butuh keseimbangan antara dunia dan akhirat.

"Hidup di dunia hanya sekejap saja, jangan kita tertipu daya. Barang siapa dunia tujuan hidupnya niscaya manusia akan sengsara," ujarnya. [ADV/humas]