Timnas Indonesia masih menyisahkan satu laga pamungkas di babak kulifikasi Piala Asia 2023 grup A. Setelah mengalami kekalahan 1-0 atas Yordania, posisi Skuad Garuda kali ini masih berada di runner up grup dengan perolehan 3 poin. Hasil yang sama didapat Kuwait setelah sukses menumbangkan Nepal 4-1.
- Sidak Pimpinan DPRD Kota Bengkulu
- Perdana 109 Peserta, Trail Run SPN Polda Bengkulu Sukses
- DPRD Provinsi Gelar Paripurna Pandangan Umum Fraksi 3 Raperda
Baca Juga
Meskipun timnas Indonesia berpeluang besar untuk menang di pertandingan terakhir kontra Nepal, namun nasib skuad besutan Shin tae-yong itu juga bergantung pada laga terakhir antara Yordania dan Kuwait.
Timnas Indonesia bukan cuma harus menang atas Nepal di laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2033, Rabu (15/6/2022). Skuad Garuda juga wajib menang besar plus berharap dengan hasil tim lain.
Skuad Garuda bisa saja menang melawan Nepal tapi tetap tak lolos ke Piala Asia. Itu bisa terjadi andaikan Timnas Indonesia mengalahkan Nepal dengan skor tipis, tapi di laga lain Kuwait menang besar atas Yordania.
Skenario lain bisa saja terjadi, tiga tim juga berpotensi meraih poin sama enam poin. Lantas bagaimana hitung-hitungannya agar timnas bisa lolos?.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan membuat klasemen mini. AFC akan menghitung hasil pertemuan Timnas Indonesia, Kuwait dan Yordania sebagai tolok ukur penentuan posisi di klasemen.
Dalam penghitungan ini, head-to-head menjadi tolok ukur utama. Andai head-to-head masih sama, selisih gol menjadi penilaiannya. Jika selisih gol masih sama juga, produktivitas atau jumlah gol yang dicetak sang tim menjadi tolok ukur selanjutnya.
Lantas, bagaimana caranya supaya Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai juara Grup A? Kondisi itu terjadi jika Timnas Indonesia menang berapa pun atas Nepal, dan di laga lain Kuwait menumbangkan Yordania 1-0.
Jika dihitung selisih gol saat Timnas Indonesia, Kuwait dan Yordania saling ini bertemu, hasilnya sama-sama nol. Namun, Timnas Indonesia dan Kuwait mencetak gol lebih banyak, yakni dua berbanding satu milik Yordania.
Lantas, siapa pemuncak klasemennya? Indonesia berhak berada di puncak. Sebab, Timnas Indonesia menang head-to-head atas Kuwait, yang mana mereka menang 2-1 atas sang lawan.
Namun, Andai Kuwait menang 2-1 atas Yordania atau dengan skor selisih gol yang lebih besar seperti 3-2, 4-3, 5-4 dan seterusnya, Timnas Indonesia tersingkir. Secara selisih gol, baik Kuwait, Yordania dan Indonesia sama kuat yakni sama-sama 0.
Namun, secara jumlah gol, Kuwait lebih unggul dengan koleksi tiga gol. Bagaimana dengan Yordania dan Indonesia? Kedua tim sama-sama mengoleksi dua gol. Namun, Yordania lebih unggul karena menang head-to-head atas Timnas Indonesia.
Karena itu, harapannya jika pun menang atas Yordania, Kuwait cuma menang 1-0, supaya Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai juara Grup A (dengan catatan menang lawan Nepal).
- DPRD Benteng Gelar Hearing Soal Perda Zakat Belum Dijalankan
- Tampung Aspirasi, DPRD Rejang Lebong Gelar Reses
- Ni Nengah Widiasih Sumbang Medali Pertama Paralimpiade Tokyo 2020
