RMOL. Mayoritas masyarakat Indonesia ingin Pilpres 2019 hanya diikuti dua pasangan calon.
- Menko Airlangga: Positivy Rate Covid-19 Di Sejumlah Daerah Masih Terlalu Tinggi
- Jokowi Jangan Suap Rakyat Dengan Bagi-bagi Sembako
- Kalau Tidak Ada Gugatan Enam Daerah Ini Sudah Punya Pemenang Pilkada
Baca Juga
RMOL. Mayoritas masyarakat Indonesia ingin Pilpres 2019 hanya diikuti dua pasangan calon.
Hal ini sebagaimana hasil survei terbaru yang dirilis Populi Center di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2).
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati menjabarkan bahwa sebanyak 41,2 persen responden menginginkan agar pasangan calon di pilpres hanya dua peserta.
"Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah responden yang ingin ada tiga paslon, yaitu 24,8 persen dan satu paslon sebesar 0,8 persen," ujarnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam survei tersebut jumlah presentase masyarakat yang tidak mempertimbangkan jumlah paslon sebesar 20,4 persen dan yang tidak tahu sebesar 12,8 persen.
Survei digelar di 120 kecamatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada 7 hingga 16 Februari 2018. Ada 1.200 responden yang diwawancara dengan metode multistage random sampling.
Magin of error survei plus minus 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Proporsi gender dalam survei ditentukan 50:50. [ogi]
- KPU Beri Waktu Tiga Hari Bagi Penggugat Pilwakot Bengkulu
- Berpedoman Pada Real Count, Imron: Linda Masih Aman Dan Tetap Diatas
- KPU Kota Bengkulu Musnahkan Ribuan Surat Suara