Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berharap agar tahun 2018, politik yang menghalalkan segala cara harus dihentikan di tahun politik.
- Sepi, Hari Ke-8 Belum Ada Caleg Daftar Di KPU Kota Bengkulu
- Bermodal Pengalaman Mencalon, Leni Heryati John Latief Daftar Balon DPD RI
- Pertemuan Kim-Trump Diakui Sangat Bagus
Baca Juga
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berharap agar tahun 2018, politik yang menghalalkan segala cara harus dihentikan di tahun politik.
Menurut Dahnil, tak bisa dipungkiri tahun 2018 merupakan tahun panas karena digelarnya beberapa pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Kita sebagai bagian dari masyarakat berharap elite politik kita bisa meninggikan akhlak politiknya," kata Dahnil kepada wartawan, Sabtu (1/1). dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Akhlak politik yang dimaksud Dahnil adalah penerapan praktik-praktik politik yang dibatasi dengan nilai-nilai, salah satunya agama. Dalam tahun politik, baik politisi ataupun masyarakat jangan melakukan fitnah dan hal-hal lain yang dilarang oleh agama.
Dahnil juga berharap agar para elite politik di Indonesia berkompetisi dengan dengan tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan politik.
"Hadirkanlah kompetisi politik yang penuh pertarungan gagasan dan ide masa depan untuk persatuan dan kebaikan seluruh rakyat Indonesia, prinsip fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) penting dipegang oleh para elit politik kita," demikian Dahnil. [ogi]
- Guna Menyelamatkan Uang Negara, Kredit Macet PT Titan Infra Energi Dilaporkan Ke Kajaksaan Agung
- Golkar Kota Serahkan Nama-Nama Bacaleg Tunggu Intruksi
- Saksi Paslon Nomor 4 Tak Tanda Tangan Rekapituasi KPU Kota Bengkulu