Pesta demokrasi pemilihan Walikota Bengkulu yang akan digelar tahun 2018 mendatang, para bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota Bengkulu mulai bermunculan.
- Target PDIP Meleset, Kasus Korupsi Jadi Penyebab
- Bahas PKPU, DPR Panggil Pemerintah Dan Penyelenggara Pemilu
- Gerindra: Prabowo Harga Mati Capres, Bukan Cawapres
Baca Juga
Pesta demokrasi pemilihan Walikota Bengkulu yang akan digelar tahun 2018 mendatang, para bakal calon Walikota maupun Wakil Walikota Bengkulu mulai bermunculan.
Kali ini, Benaso yang digadang-gadangkan akan berpasangan dengan Bakhasir dengan selogan BABE (Bakhasir-Benaso) menyatakan kesiapannya maju bertarung merebut kursi nomor satu di Kota Bengkulu. Perpaduan birokrat dan advokat ini, tidak berencana maju lewat jalur Parpol melainkan jalur Independen.
"Yang jelas kita akan maju pada Pilwakot. Kita ingin memperbaiki Kota Bangkulu yang dalam 30 tahun belakangan ini, hampir tidak ada keberpihakan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang signifikan," kata Benaso, Kamis (25/8/2016).
Kemudian, lanjut Benaso yang berprofesi sebagai pengacara, dirinya dan timnya akan menjadikan Kota Bengkulu benar-benar selayaknya ibu kota, dengan cara memberdayakan potensi tiap wilayah di 67 kelurahan Kota Bengkulu.
"Kita berkeinginan menjadikan Kota Bengkulu benar-benar ibu kota Provinsi Bengkulu, dengan menumbuhkembangkan sinergitas pembangunan bersama pemerintah kota dengan masyarakat, artinya kita memberdayakan potensi tiap wilayah di 67 kelurahan yang ada disini," jelas Benaso.
Diketahui, Benaso mempunyai latar belakang suku Nias dengan istri Padang. Sedangkan Bakhsir adalah tokoh dari Serawai dan keduanya kemungkinan sudah bulat untuk maju Pilwakot tahun 2018 mendatang. [R90]
- Kalau Ekonomi Tetap Payah, Jokowi Bisa Lewat Di 2019
- Nyoblos, Penjabat Walikota: Jangan Ada Kerusuhan
- Komentari Survei KedaiKOPi, Doli Kurnia: Tanda Aspirasi Arus Bawah Makin Meluas
