Limbah Penggilingan Bisa Disulap Jadi Kompos

RMOLBengkulu. Limbah penggilingan padi, dan kopi nyatanya bisa diolah menjadi sesuatu yang memberikan manfaat. Terutama menjadi pupuk kompos yang menyuburkan tanah.


RMOLBengkulu. Limbah penggilingan padi, dan kopi nyatanya bisa diolah menjadi sesuatu yang memberikan manfaat. Terutama menjadi pupuk kompos yang menyuburkan tanah.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Penyuluhan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Lingkungan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebon di Gedung SLB Lemeupit, pasa Kamis (26/9).

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai antisipasi tinggi nya Pencemaran lingkungan, terutama dari limbah sekam padi dan kulit kopi dari penggilingan," ujar Kepala DLH Lebong, Zamhari Bahrun.

Pada prinsipnya, kata Zamhari, sampah atau limbah heler dapat menjadi pendongkrak ekonomi. Apabila selama ini lebih banyak dibuang di lingkungan sekitar baik pemukiman maupun ke sungai.

Melalui penyuluhan ini dapat berkurang dan lebih memberikan dampak ekonomi juga. Dengan pengelolaan pupuk kompos dari pengelolaan sekam padi dan kulit kopi dari heler yang mereka miliki.

"Bahkan Kebanyakan air sungai di Kabupaten Lebong dari hulu sampai kemuara, tercemar oleh limbah dari penggilingan padi dan kopi.  Mulai hari ini kita harapkan wajib dikelola, dijadikan sesuatu yang bermanfaat seperti kompos. Sekaligus ikut mencegah pencemaran lingkungan itu sendiri," tukasnya.

Pantauan di lokasi, ada tiga pemateri dalam penyuluhan tersebut, diantaranya membahas rekomendasi perizinan yakni SPPL penggilingan. Bahkan, kegiatan itu dihadiri sebanyak 105 pemilik penggilingan padi dan kopi si Kabupaten Lebong. [tmc]