Lahan Pembangunan Perpustakaan di Samping Gedung PKK dan Disperkan

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong, Nurmanhuri/RMOLBengkulu
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong, Nurmanhuri/RMOLBengkulu

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Lebong, telah menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan gedung perpustakaan yang rencana pembangunannya mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2024 mendatang.


Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong, Nurmanhuri mengatakan, Tim Perpusnas RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, telah memverifikasi lapangan lokasi pembangunan perpustakaan.

Tepatnya verifikasi lapangan prioritas calon penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan tahun 2024.

"Perpustakaan sangat perlu dibangun di Kabupaten Lebong," kata Nurmanhuri kepada wartawan.

Lokasi pembangunan gedung untuk perpustakaan kontruksi permanen tiga lantai senilai Rp 10 miliar dari APBN 2024 itu bakal dipusatkan di lahan samping Gedung PKK atau sebelah Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong.

Lahan sebagai lokasi pembangunan gedung perpustakaan tersebut lanjut ia, nanti harus sudah memiliki legalitas atau bersertifikat, serta dokumen IMB (izin mendirikan bangunan) dan Amdal (analisa dampak lingkungan) telah lengkap.

"Insya Allah antara gedung gedung PKK dan Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong," bebernya.

Dia menjelaskan, ada beberapa alternatif lahan milik Pemkab Lebong yang sudah disiapkan untuk lokasi pembangunan perpustakaan, yakni belakang Aula Pemda Lebong. Kemudian, lahan kosong samping gedung PKK Pemkab Lebong, serta lahan kosong samping Camat Tubei.

"Kalau dari tiga titik ini menurut Perpusatakaan Nasional tidak layak, kami siap mencari lokasi lain," beber Kadis.

Lebih jauh, ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan provinsi/kabupaten penerima DAK.

"Seandainya kita sudah ditetapkan dalam SK, kemungkinan besar lokasinya antara gedung PKK dengan kantor dinas Pertanian," demikian Kadis.

Perencana Ahli Muda, Arief Budiman

Informasi lain, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpustakaan Nasional RI, Dr Joko Santoso melalui Perencana Ahli Muda, Arief Budiman mengatakan, peninjauan lokasi lahan pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Bupati Lebong, Kopli Ansori dengan Perpustakaan Nasional di Jakarta pada bulan Februari 2023 lalu.

"Kami ingin meninjau bangunan perpustakaan untuk Kabupaten Lebong yang menjadi kelas 1 prioritas untuk mendapatkan DAK 2024," ujarnya.

Menurutnya, untuk tahun 2024 mendatang ada dua lokus mendapatkan DAK pembangunan perpustakaan, yakni Provinsi Bengkulu dengan pagu Rp 15 miliar, dan Kabupaten Lebong sebesar Rp 10 miliar.

"Dari informasi yang kami terima dari pak kadis, ada beberapa usulan yang akan kami verifikasi," sebutnya.