Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Lebong, saat ini berkomitmen membangkitkan perekonomian daerah, salah satunya melalui pariwisata.
- Cedera, Tapi Bermental Kuat
- Tiga Raperda Pemkab Diparipurnakan DPRD
- Jerman vs Meksiko Tanpa Ozil Dan Hernandes, Bahaya Ada Hirving Lozano
Baca Juga
Namun dengan masih pandemi covid-19 maka kunjungan masih tetap dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas yang tersedia.
Jika pengunjung sudah melebihi kapasitas, objek wisata akan ditutup sementara. Sedangkan pengunjung yang baru datang akan diarahkan ke objek wisata lainnya yang masih sepi.
"Masih, pembatasan jumlah sampai 50 persen dari kapasitasnya, dan jam diberlakukan buka-tutup. Pengunjung juga masih wajib prokes selama di area wisata," kata Kadis Parpora Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan kepada RMOLBengkulu, Selasa (31/8).
Dia menambahkan, dengan kondisi saat ini pandemi covid-19 pihaknya tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan optimal.
Bahkan, imbas lainnya adalah event wisata yang bertaraf nasional pun terkena imbas dan terpaksa tertunda dalam dua tahun terakhir. Sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
"Mudah-mudahan paling cepat bulan November atau Desember situasi mulai mereda dan kita bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Kalau Event semoga tahun depan kita bisa gelar kembali," sambungnya.
Dia menuturkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya tetap memaksimalkan promosi wisata di Bumi Swarang Patang Stumang melalui Platform Media Sosial.
"Untuk situasi sekarang kami memanfaatkan medsos dan media massa untuk promosi wisata Lebong, dan terbukti efektif dalam mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada," demikian Eddy Ramlan.
- 43 CJH Lebong Sudah Lunasi Bipih, Tinggal Nunggu Keberangkatan
- Lima Paket Bina Marga Proses Tender
- Pemeriksaan Terinci LKPD TA 2022, Pemkab Lebong Gelar Entry Meeting Bersama BPK RI