Langkah tim bulutangkis Indonesia terhenti di perempat final Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 di Dubai.
- Tingkatkan PAD, Komisi III DPRD Benteng Gelar Hearing Dengan Mitra Kerja
- Bengkulu Tuan Rumah Penutupan Hari Pancasila
- Reses, DPRD Kota Bengkulu Tampung Aspirasi Warga
Baca Juga
Indonesia kalah dari Korea Selatan 1-3 pada kejuaraan beregu campuran tersebut.
Chico Ura Dwi Wardoyo yang turun pada partai pertama berhasil membuat Indonesia unggul 1-0 atas Korea. Akan tetapi kemenangannya tersebut menjadi tidak berarti setelah rekan-rekannya yang turun pada 3 partai selanjutnya semuanya kalah. Pada tunggal putri Putri Kusuma Wardana kalah dari Kim Ga Un 17-21, 21-14 dan 12-21.
Ganda putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang diharapkan dapat menyumbang poin ternyata mengalami kekalahan dari Kim Won Ho/Na Sung Seung dengan 21-16, 13-21, 16-21.
Berikutnya, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 14-21, 9-21. Kekalahan Apriyani/Fadia membuat kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan Korea Selatan.
Skor 3-1 untuk Korea Selatan membuat pertandingan partai terakhir pada ganda campuran antara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menghadapi Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim tidak digelar lagi.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dikutip dari rilis resmi mereka.
"Kekalahan ini memang harus diterima. Main di Dubai itu tak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Saya meminta pemain harus lebih fokus lagi. Pelajaran pahit ini harus kami terima." ujarnya dikutip Kantor Berita RMOL Sumut.
- Reses, DPRD Kota Bengkulu Tampung Aspirasi Warga
- Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkulu Utara Terhadap Raperda BPD
- DPRD Provinsi Gelar Paripurna Pandangan Umum Fraksi 3 Raperda
