Konflik Nelayan Bengkulu Soal Trawl, Netizen Curhat....

RMOLBengkulu. Nelayan tradisional kembali bersitegang dengan nelayan kapal trawl di Bengkulu, Jumat (5/4) siang. Dikabarkan 4 nelayan mengalami luka diantaranya terdapat luka tembak, akibat bentrok di laut wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.


RMOLBengkulu. Nelayan tradisional kembali bersitegang dengan nelayan kapal trawl di Bengkulu, Jumat (5/4) siang. Dikabarkan 4 nelayan mengalami luka diantaranya terdapat luka tembak, akibat bentrok di laut wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

Pihak Polairut setempat diketahui telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa sedangkan mereka yang mengalami luka diketahui telah mendapat tindakan medis.

Ditempat terpisah Pelabuhan Pulau Ba'ai, Bengkulu terdapat kapal yang terbakar. Diduga kejadian tersebut berkaitan dengan konflik yang terjadi.

Akun faebook @MamexDolog, mencurahkan buah pikirannya terkait hal tersebut dengan disertai foto kapal terbakar.

"Apakah hl yg sperti ini ada tanggapan dari para pemerintah, bagi kami kaum nelayan tradisional..?

Apakah benar tindakan/alat tangkap pukat harimau(trawl).?

Mohon wahai para sang penguasa lihat lah kami, cuma kami kaum nelayan tradisional yg kurang perhatian dari kalian sang pejabat pemerintah..

Berbeda sprti para nelayan tradisional di kota2 pesisir lain. Prhatian yg sangat lebih di dapatkan, sdangkan kami yg di daerah pesisir pantai Bengkulu NIHIL..

Apakah tindakan kalian para pjabat perintah bila sudah trjadi hal yg sperti ini..?"

Postingan dengan disertai foto kapal terbakar akun facebook @MamexDolog  langsung direspon warganet.

Selain itu, pantauan dilapangan masyarakat dibuat resah dengan konflik tersebut, dari sisi kemanan dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.

"Bikin cemas, bagaimana mau tenang kesana-kemari," cetus seorang warga, sedang terjebak keramaian. [nat]