Ketua Dewan Bakal Evaluasi Pengadaan Kain Seragam Sekolah

RMOLBengkulu. Ketua DPRD Rejang Lebong, M. Ali mengungkapkan, pihaknya akan kembali mengevaluasi rencana pengadaan kain dasar seragam sekolah yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong yang dianggarkan dari APBD Perubahan 2018.


RMOLBengkulu. Ketua DPRD Rejang Lebong, M. Ali mengungkapkan, pihaknya akan kembali mengevaluasi rencana pengadaan kain dasar seragam sekolah yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong yang dianggarkan dari APBD Perubahan 2018.

"Kami akan kembali mengevaluasi pengadaan kain dasar seragam sekolah, karena anggaran yang disediakan bukan untuk membuat seragam jadi melainkan hanya untuk pengadaan bahan dasar seragam sekolah saja," kata M. Ali saat di konfirmasi RMOLBengkulu, Kamis (4/10).

Dijelaskan dia, pada saat pengajuan anggaran seragam sekolah ke Dewan Banggar, pihaknya mengira pengadaan yang dilakukan berupa seragam jadi dan bukan hanya kain dasar saja, sehingga usulan tersebut disahkan dalam paripurna yang digelar pada September 2018 lalu.

Waktu pembahasan pengajuan seragam sekolah itu kita pikir adalah pengadaan pakaian jadi, tapi kita baru mengetahui ketika pemberitaan media bahwa hanya bahan dasar baju saja,” bebernya.

Dia menjelaskan, jika bantuan yang diberikan kepada tiap siswa SD dan SMP hanya berupa kain dasar saja, maka orang tua murid akan merasa terbebani karena harus mengeluarkan biaya penjahitan.

Pihaknya berharap untuk pengadaan seragam sekolah ini agar tetap melaksanakan sesuai dengan pengajuan awal yakni pengadaan seragam jadi bukan pemberian bahan dasar.

Kita minta pengadaan yang dilakukan sesuai dengan rencana awal jangan di ubah lagi karna terkait perubahan rencana tersebut juga pihak dinas tidak memberitahukan ke kami,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Disdikbud Rejang Lebong tahun ini akan melakukan pengadaan kain dasar seragam sekolah untuk 45.000 siswa SD dan SMP yang dianggarkan dari APBD Perubahan 2018 sebesar Rp, 13,4 miliar, tiap siswa akan mendapatkan dua setengah stel bahan dasar seragam, untuk di jahit menjadi seragam merah putih, biru putih, seragam pramuka dan baju atasan muslim. [nat]