Kerusakan Makin Parah, Jembatan TAP Mencekam

RMOL. Kondisi jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) di Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara makin parah. Retakan di sisi jembatan semakin mengaga, posisi amblas mencapai 50 cm dan mengkhawatirkan keselamatan warga.


RMOL. Kondisi jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) di Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara makin parah. Retakan di sisi jembatan semakin mengaga, posisi amblas mencapai 50 cm dan mengkhawatirkan keselamatan warga.

Meski jalan di tutup untuk laju kendaraan roda empat dan enam jembatan sepanjang 70 meter itu, untuk sementara waktu masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

Kendaraan untuk jenis mobil dan truck dari Kota Bengkulu-Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara atau sebaliknya, sementara waktu dialihkan ke jalur lain yaitu Lais dan Lubuk Durian, dengan jarak tempuh cukup jauh.

Kurang 8 jam dari amblasnya Jembatan TAP, Sabtu (21/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Bupati Bengkulu Utara, Mian langsung meninjau lokasi dan telah berkoordinasi dengan Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Orang nomor wahid di Pemkab Bengkulu Utara itu, menghimbau kepada instansi terkait agar dapat berkolaborasi menangani kerusakan jembatan akibat tergerus arus Sungai Tanjung Agung.

Selain itu, Mian mengatakan, spanduk himbauan kepada pengendara kendaraan roda empat dan enam terkait penutupan jalan harus di pasang di lokasi-lokasi strategis. Supaya dapat benar-benar efektif.

Perbaikan jembatan dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi. Seminggu kedepan titik amvlas jembatan bakal dipasang jembatan Bailey dengan panjang sekitar 30 meter.

"Koordinasi dengan pak gubernur sudah dilakukan. Kita masih terus berupaya, paling tidak secepatnya agar Jembatan TAP dapat segera dilalui kendaraan roda empat," ujar Mian dilokasi.

Baca: Begini Penampakan Jembatan TAP Sebelum Amblas

Kondisi terkini pantauan RMOL Bengkulu, Minggu (22/4) kondisi jembatan sepertinya makin membahayakan pengendara.

Tidak ada pilihan, pengendara motor yang merupakan warga setempat rela bergantian demi dapat menyeberangi sungai.

Suasana makin mencekam, situasi jalur tengah Kabupaten Bengkulu Utara ini terasa lebih lengang dari sebelumnya, dengan pengalihan arus lalu-lintas ramai dari Kota Bengkulu ke Kabupaten Bengkulu Utara di jalur alternatif Kerkap-Lais- Argamakmur dan TAP-Lubuk Durian-Argamakmur. [nat]