RMOLBengkulu.Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto dianggap memiliki andil besar atas gagalnya Partai Hanura melampaui parliementary tresshold (PT) sebesar 4 persen. Hal itu diutarakan oleh Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta (OSO).
- Partai Idaman Gabung PAN Atas Dasar Keikhlasan
- Dipertanyakan, Jokowi Masih Diam Soal PKPU Larangan Eks Napi Korupsi Nyaleg
- Ditinggal Tokoh Besar Seperti Titiek, Golkar Tetap Eksis
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto dianggap memiliki andil besar atas gagalnya Partai Hanura melampaui parliementary tresshold (PT) sebesar 4 persen. Hal itu diutarakan oleh Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta (OSO).
OSO mengatakan, seharusnya sebagai Menko Polhukam, Wiranto paham betul situasi politik yang tengah dihadapi partai yang telah didirikannya itu.
"Masa dia tidak tahu situasi politik partainya sendiri. Ya kan," katanya kepada wartawan di Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Dalam pidato sambutan di acara buka puasa bersama (Bukber) di kediamannya, OSO sempat menegaskan kalau partainya kalah karena ulah Wiranto.
Terlebih selama ini image Hanura tak bisa dilepaskan dengan sosok Wiranto sebagai pendiri partai. Oso pun menilai Wiranto seharusnya tak membiarkan partainya kalah.
"Ya dia biarin gitu. Ketua Umum memang saya, tapi kan ini sejarahnya ada. Jadi kalau sejarahnya harus melengket kepada dia, ya enggak jalan organisasinya," pungkasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Baru Tiga Orang Balon DPD RI Daftar Ke KPU Banten
- Ini Syarat Pendaftaran Balon Dewan Yang Ditetapkan KPU Lebong
- Partai Golkar Targetkan 9 Juta Saksi di Seluruh TPS Saat Pemilu 2024