RMOLBengkulu. Layanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lebong, mulai diserbu calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lebong, Selasa (19/3) siang.
- Ruko Tanah Patah Kebakaran, Petugas Damkar Dihambat
- Respon Tudingan Wabup, Ini Jawaban Kajari
- Cerita Pencarian Osama Bin Laden, Tertangkap Usai Temuan Jemuran Pakaian
Baca Juga
RMOLBengkulu. Layanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lebong, mulai diserbu calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lebong, Selasa (19/3) siang.
Kedatangan mereka untuk mengurus dokumen sebagai salah satu syarat penggajian selama mengemban tugas di tempat masing - masing.
Hal itu sebagaimana dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lebong, Guntur melalui Kabid Pembinaan dan Kinerja Aparatur (PKA), Apedo kepada RMOLBengkulu.
"Memang seperti itu karena Kartu Keluarga (KK) masing - masing harus dilegalisir di Dukcapil," ujar Pedo sapaan akrabnya, Selasa (19/3).
Nantinya, kata Pedo, data ini akan diserahkan kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong untuk selanjutnya akan dibukukan sebagai syarat penggajian.
Terpisah, Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana melalui Kabid pencatatan sipil, Tekad Febianto Warsito didampingi Kasi Perkawinan dan Penceraian, Irwan Yunardi, menyampaikan, sekitar 30 orang calon ASN yang melakukan legasilir akta kelahir dan KK yang disampaikan sebagai syarat pengajuan gaji pertama.
"Kemarin 10 hari ini ada 20 orang. Kemungkinan akan bertambah besok pagi," singkatnya. [tmc]
- Dua Bulan Terakhir, Perkembangan Fluktuasi Harga Pasar Stabil
- Alat Berat Bersihkan Longsor di Jalinbar
- Polres Anjangsana Ke Rumah Keluarga Purnawirawan Polri