Karakter Pemimpin Merakyat Jadi Idaman di Pilwakot Bengkulu

Karakter pemimpin merakyat sepertinya masih menjadi idaman bagi masyarakat Kota Bengkulu. Kondisi demikian diketahui dari persentase tertinggi yaitu 64,27 persen hasil survei Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 2018-2023, dilakukan Lembaga Analisa Suara Rakyat (LASaK) Bengkulu dan Konvensi Rakyat Bengkulu.


Karakter pemimpin merakyat sepertinya masih menjadi idaman bagi masyarakat Kota Bengkulu. Kondisi demikian diketahui dari persentase tertinggi yaitu 64,27 persen hasil survei Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 2018-2023, dilakukan Lembaga Analisa Suara Rakyat (LASaK) Bengkulu dan Konvensi Rakyat Bengkulu.

Disebutkan pula dalam press release digelar di Room Bengcoolen 3 Santika Hotel, Kamis (1/2/2018). Untuk karakter pemimpin ujur sebesar 61,56 persen, karakter tegas sebesar 60,89 persen sedangkan karakter pemimpin cerdas sebesar 57,56 persen.

"Survei menggunakan tahapan analisa deskripsi kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner terlebih dahulu, terkait validitas dan reliabilitas melalui 4 tahapan survei yang rill," kata Direktur LASaK Jefri Arlinandes.

Masih kata Jefri, survei tersebut membahas mengenai hasil survei potensi partisipasi, karakter, program dan pengaruh media terhadap pilihan masyarakat dilakukan sepekan, sejak 15 Januari sampai 21 Januari 2018 kemarin.

Dengan menyebarkan koesioner sebanyak 450 responden di Kota Bengkulu, tersebar di 9 kecamatan dengan 50 responden yang mewakili tiap-tiap kecamatan.

"86 persen responden mengetahui ada nya Pemilukada di Kota Bengkulu dan 13,77 persen gabungan dari kurang tahu dan tidak tahu adanya Pemilukada," kata Jefri lagi.

LASaK menyebutkan, untuk tingkat keinginan masyarakat dalam memilih pemimpin yakni yang pertama pembangunan ekonomi, kemudian infrastruktur dan pembangunan SDM. [nat/tri]