RMOL. Curah hujan yang dalam beberapa hari ini mengakibatkan terjadinya bencana longsor dan banjir secara berulang-ulang di wilayah Kabupaten Lebong. Paling dasar perlu menjadi perhatian terhadap aktifitas menjamurnya pertambangan galian C di kawasan Kecamatan Lebong Selatan hingga Kecamatan Rimbo Pegadang Kabupaten Lebong.
- Kemenkuham Bengkulu Sosialisasi Paspor Elektronik Ri Pemkab Benteng
- Amien Rais: Segera Cabut Daftar 200 Nama Mubalig
- Empat Kapolres Dan Tiga PJU Polda Bengkulu Dilantik
Baca Juga
RMOL. Curah hujan yang dalam beberapa hari ini mengakibatkan terjadinya bencana longsor dan banjir secara berulang-ulang di wilayah Kabupaten Lebong. Paling dasar perlu menjadi perhatian terhadap aktifitas menjamurnya pertambangan galian C di kawasan Kecamatan Lebong Selatan hingga Kecamatan Rimbo Pegadang Kabupaten Lebong.
Dimana kondisi itu tidak menutup kemungkinan bisa saja menyebabkan kondisi tanah menjadi kurang padat dan bebatuan menjadi mudah turun perlahan. Ditambah lagi akibat getaran aktifitas armada yang kerap melewati jalan tersebut dengan muatan beban yang berat.
"Paling penting saat ini adalah mengurangi terjadinya bencana longsor dan banjir. Termasuk, menghimbau beberapa titik aktifitas tambang galian C, agar disekitar areal bencana tersebut untuk sementara waktu berhenti dulu melakukan aktifitas," tegas Kapolres Lebong, AKBP Zainul Arifin.
Disamping itu, kata Kapolres, mengenai kondisi terakhir longsor di beberapa titik dan bencana banjir yang mengakibatkan sejumlah rumah warga terseret serta mengakibatkan aktifitas lalulintas terganggu. Masyarakat harus selalu tetap waspada, khususnya saat berkendara di wilayah longsor.
"Kepada seluruh masyarakat harus berhati-hati ketika turun hujan. Kalau bisa, segera melapor jika terjadi sesuatu hal yang membahayakan," imbaunya.
AKBP Zainul Arifin menambahkan, dalam antisipasi dan deteksi dini terjadinya banjir maupun longsor, polres telah menurunkan tim agar selalu siaga di wilayahnya. Terutama yang berdekatan dengan sungai atau rumah warga yang berada di lereng perbukitan dan berada di dataran yang sejajar dengan aliran sungai.
"Laporan itu mempermudah untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dan tentunya agar selalu terpantau situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif," demikian kapolres. [A11]
- THR dan Gaji ke-13 Negara Anggarkan Rp 35,76 Triliun
- Solihin Adnan Diminta Kembangkan E-Craft Kawasan Anggut Atas Sebagai Sentra Komoditas Sektor Pariwisata
- PPKM Mikro Diperpanjang 14 - 28 Juni, Kapasitas Tempat Tidur Ditingkatkan