Kades Minta Perbaiki Jembatan dan Jalan Tik Teleu

RMOL. Kepala Desa (Kades) Tik Teleu, Kecamatan Pelabai, M. Yuzier Hosen, berharap pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong segera memperbaiki jembatan Air Santan dan jalan yang dalam kondisi rusak akibat bencana tahun 2010 lalu.


RMOL. Kepala Desa (Kades) Tik Teleu, Kecamatan Pelabai, M. Yuzier Hosen, berharap pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong segera memperbaiki jembatan Air Santan dan jalan yang dalam kondisi rusak akibat bencana tahun 2010 lalu.

"Sudah kami usulkan atas nama masyarakat. Karena jalan ini adalah salah satu akses jalan alternatif maupun akses penghubung yang sangat vital masyarakat untuk kekebun  dan ke sawah mereka," kata pria yang akrab disapa EM, kepada RMOL Bengkulu belum lama ini.

Ditambahkan EM, meskipun kucuran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) wilayah mereka mencapai ratusan juta. Namun, yang menjadi persoalan adalah regulasi dalam memperbaiki jalan desa. Pasalnya,  DD dan ADD tidak boleh digunakan memperbaiki jalan itu karena bukan merupakan aset Desa.

"Tahun 2017 lau sudah di anggarkan melalui DD dan ADD, untuk peningkatan jalan sepanjang 3.800 KM dengan lebar jalan mencapai 8 meter. Karena dikhawatirkan menyalahi aturan terkait status jalan makanya dibatalkan," pungkas EM.

EM juga menambahkan, supaya dapat menempatkan perbaikan jembatan ini menjadi skala prioritas, karena untuk membawa hasil panen para petani saat ini harus melewati jalan alternatif yang memperpanjang waktu tempuh dan menambah biaya angkut.

"Alaternatif lain  bisa dengan pengalihan status jalan Kabupaten menjadi jalan Desa. Apalagi banyak sekali masyarakat menggunakan jalan itu untuk kepentingan peningkatan ekonomi mereka sendiri," tutup EM. [nat]