Jumlah Pasien Corona Yang Meninggal Meningkat Tajam, Kini Jadi 19 Orang

RMOLBengkulu. Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona baru (Covid-19), Achmad Yurianto, kembali menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19.


RMOLBengkulu. Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona baru (Covid-19), Achmad Yurianto, kembali menyampaikan perkembangan terkini terkait jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19.

Ia mengatakan, data hingga Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB ini, merupakan hasil pengumpulan data dari beberapa rumah sakit di sejumlah provinsi dan atau kabupaten/kota di Indonesia.

"Untuk kasus meninggal ini, terdapat permasalahan pendataan, karena ketika kami ricek dengan seluruh RS di Indonesia, beberapa RS belum melaporkan kematian sejak tanggal 17 (Maret) kemarin,” kata Achmad Yurianto di Gedung Garaha BNPB, Jalan Pramuka No. 38, Matraman, Jakarta Timur, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Untuk itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini menyebutkan, ada 19 penambahan pasien corona yang meninggal.

Rinciannya antara lain, satu orang pasien meninggal berada di Provinsi Bali, satu orang pasien meninggal di Provinsi Banten, dan 12 orang pasien meninggal di DKI Jakarta.

Kemudian, ada pula satu orang pasien meninggal di Jawa Barat, dua orang pasien meninggal di Jawa Tengah, satu orang pasien meninggal di Jawa Timur, dan satu orang pasien meninggal di Sumatera Utara.

"Sehingga total kasus meninggal sebanyak 19 (pasien),” ucap Achmad Yurianto.

Diketahui, jumlah kasus pasien corona hingga Rabu siang (18/3) pukul 12.00 WIB bertambah 55 orang, sehingga jumlah total menjadi 227 kasus. [tmc]