Jelang Ramadhan, Harga Beras Di Rejang Lebong Masih Stabil

RMOLBengkulu. Menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah, harga jual beras di Kabupaten Rejang Lebong cukup stabil dibanding bulan-bulan sebelumnya, stabilnya harga beras itu seiring dengan mulai masuknya musim panen padi petani.


RMOLBengkulu. Menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah, harga jual beras di Kabupaten Rejang Lebong cukup stabil dibanding bulan-bulan sebelumnya, stabilnya harga beras itu seiring dengan mulai masuknya musim panen padi petani.

Salah satu pedagang beras di kawasan Pasar Atas Curup, Mawan (53) mengatakan, sebelumnya pada bulan Februari, harga jual beras IR Lokal diwilayah itu mencapai Rp. 20.000 per cupak atau Rp.12.500 per Kilogram.

"Saat ini sendiri harga beras IR Lokal Rp. 15.000 per cupak, atau Rp. 9,375 per Kg, penurunan ini terjadi sejak beberapa pekan kemarin," kata Mawan kepada RMOLBengkulu, Rabu (9/5).

Tak hanya beras lokal, menurut dia beras jenis lainnya seperti beras kemasan juga mengalami penurunan.

Disisi lain, Amras (57) penjual beras di kawasan Pasar De Curup mengatakan, saat ini kalangan petani diwilayah itu maupun diwilayah lainnya di Provinsi Bengkulu maupun diwilayah Sumatera sedang memasuki musim panen.

"Bera dari luar daerah juga saat ini sudah banyak masuk seperti dari wilayah Sumsel, yakni dari Musirawas, Belitang, Pasemah Empat Lawang serta dari Lampung," ujarnya.

Disisi lain, Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Rudi Adlin Damanik saat melakukam pemantauan harga bahan pokok bersama jajaran Prmeritah Kabupaten Rejang Lebong dan Polres Rejang Lebong mengatakan, meskipun stok beras dipasaran melimpah pihaknya tetap menyediakan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah itu.

"Kita menyiapkan stok beras sebanyak 2.900 ton dan stok tambahan 1.000 ton, selain itu, kami juga sudah menyiapkan program stabilitas harga pangan guna mencegah terjadinya kenaikan harga jual kebutuhan pokok di tiga wilayah, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang," demikian Rudi. [izk]