Jangan Terprovokasi Ajakan People Power

RMOLBengkulu. Gelaran pemilu di Kabupaten Lebong baru saja usai. Secara umum pelaksanaannya berjalan aman dan lancar. Bahkan, yang ditunggu adalah hasil dari perhitungan KPU.


RMOLBengkulu. Gelaran pemilu di Kabupaten Lebong baru saja usai. Secara umum pelaksanaannya berjalan aman dan lancar. Bahkan, yang ditunggu adalah hasil dari perhitungan KPU.

Oleh karena itu, Penjabat Sekda Kabupaten Lebong, Dalmuji Suranto mengimbau agar masyarakat menolak gerakan people power.

Menurutnya, ajakan people power merupakan ajakan yang menyesatkan dan dihimbau masyarakat jangan sampai terprovokasi. "Setelah pileg dan Pilpres ini kita harus menghargai keputusan KPU siapapun nantinya akan terpilih," kata Dalmuji Senin (13/5) pagi.

Disisi lain, alasan kedua karena gerakan people power ini menyalahi etika berbangsa dan bernegara karena berlawanan dengan keputusan dari KPU.

"Adanya gerakan people power ini jelas saya menolak dan mengimbau kepada masyarakat, kepada para santri agar tidak terprovokasi dengan ajakan people power. Itu ajakan yang menyesatkan, jangan sampai terprovokasi," demikian Dalmuji.

Hal senada disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Lebong Darul Maukuf. "Kami ingin daerah aman dan kondusif, sehingga menerima hasil keputusan KPU nanti," tegasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Lebong Amin Amir menambahkan, masyarakat Lebong diimbau tidak terpengaruh terhadap perkembangan yang terjadi. Termasuk isu akan adanya People Power.

"Saat ini kita semua menunggu dan menghormati serta menerima dengan ikhlas hasil kerja KPU tanggal 22 Mei," singkat Amir. [tmc]