Jalur Khusus Sepeda Pertama di Bengkulu

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Pemerintah Kabupaten Lebong telah membangun jalur khusus sepeda yang di pusatkan di Tugu Presidium di Kabupaten Lebong. Jalur sepeda dengan jarak 4,6 Km dan lebar 2 meter ini di klaim untuk pertama kalinya  di bangun di Provinsi Bengkulu.


Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Pemerintah Kabupaten Lebong telah membangun jalur khusus sepeda yang di pusatkan di Tugu Presidium di Kabupaten Lebong. Jalur sepeda dengan jarak 4,6 Km dan lebar 2 meter ini di klaim untuk pertama kalinya  di bangun di Provinsi Bengkulu.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) KNPI Provinsi Bengkulu, Arafik Trisno mengaku terkesan dengan adanya jalur khusus bagi penggiat sepeda di Lebong.  Sebab, jalur tersebut untuk pertama kalinya di bangun di Provinsi Bengkulu. Pembangunan jalur khusus sepeda itu sendiri di nilai sangatlah tepat dalam mendukung Lebong sebagai pusat tuan rumah berbagai event tingkat nasional di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018-2019 mendatang.

"Konektivitas jalur nya juga sangat mendukung, pertama para pengendara sepeda akan berjumpa dengan Tugu Presidium Lebong, setelah itu mereka akan berjumpa masjid termegah di Provinsi Bengkulu Masjid Agung Sulltan Abdullah. Ditambah lagi jalur itu berdekatan langsung dengan beberapa tempat wisata Lebong seperti Danau Picung,” ungkap Arafik, salah satu tokoh pemuda Lebong kepada RMOL Bengkulu, Jum’at (10/11).

Selain itu, lanjut Rafik, alasan dirinya menyebutkan jalur khusus tersebut bisa di manfaatkan pengendara sepeda sebagai tempat rekreasi adalah dengan adanya konektivitas jalan menuju beberapa lokasi wisata lainnya. Misalnya, seperti pembukaan jalan baru yang menghubungkan  jalan Simpang Danau Picung atau tepatnya di depan rumah dinas (Rumdin) Bupati Lebong yang langsung bisa tembus ke Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah. 

"Selain sebagai kesegaran jasmani, jalur ini sangat efisien karena dibangun berdekatan dengan pemandangan Tebo Pabes dan jalan koneksi taman I Love Lebong di Desa Nangai Tayau I Kecamatan Amen,” singkat Rafik.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPRP Lebong, Doni Swabuana, mengungkapkan, jika jalur sepeda yang meliputi Tugu Predisium, Bundaran Tubei Kejari Lebong, Masjid Agung Sultan Abdullah  dan kembali ke Tugu Predisium di canangkan sebagai kawasan car free day setiap hari minggu.

"Makanya jalur khusus tersebut, justru bisa dimanfaatkan masyarakat Lebong sebagai tempat rekreasi dengan keluarga atau tempat silaturahmi setiap hari libur kerja,” pungkas Doni.[R90]