Jalur Gaza kembali memanas. Israel dan kelompok militan saling menembakkan roket setelah ketegangan di Jenin, ketika pasukan Israel membunuh warga Palestina.
- Angka Positf Covid-19 Provinsi Bengkulu Mulai Melandai
- Jokowi Tarawih Pertama Di Istiqlal
- Olok-Olok Jokowi, Remaja Berwajah Oriental Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Baca Juga
Hamas menembakkan dua roket dari Jalur Gaza pada Jumat (27/1), yang dibalas oleh serangan Israel yang menargetkan markas kelompok tersebut di Gaza.
Penembakan roket memicu sirene di komunitas Israel dekat perbatasan dengan Gaza, memperingatkan warga untuk berlindung.
Channel 12 Israel menyiarkan cuplikan rudal pencegat Israel yang diluncurkan ke langit malam di atas kota Ashkelon, sekitar 12 km utara Gaza.
Beberapa jam kemudian, militer Israel mengatakan telah melakukan serangan di Gaza. Saksi Palestina mengatakan pesawat Israel telah menargetkan kamp pelatihan Hamas. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Ketegangan berkobar setelah pasukan komando Israel membunuh tujuh pria bersenjata dan dua warga sipil Palestina selama serangan di kota Jenin.
Hamas dan kelompok militan Jihad Islam memperingatkan Israel, namun belum ada pihak yang mengklaim tembakan roket dari Gaza.
Setelah kekerasan Jenin, Otoritas Palestina mengatakan telah mengakhiri koordinasi keamanannya dengan Israel sebagai bentuk protes.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak ingin meningkatkan ketegangan, meskipun ia memerintahkan pasukan keamanan untuk waspada.
- Profesional Polri Luntur Karena Berpolitik
- Program Pemutihan Pajak Tetap Lanjut, Sekdaprov: Tapi, Masih Menunggu Aturan Kapolri
- Alumni Akpol 94 Motori Serbuan Vaksinasi Massal
