Istri Muda Tengah Hamil Nekat Naik Tower Hendak Bunuh Diri

RMOLBengkulu. H (27) warga Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, mendadak menghebohkan warga setempat, Jum'at (5/4) pagi.


RMOLBengkulu. H (27) warga Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, mendadak menghebohkan warga setempat, Jum'at (5/4) pagi.

Sebab, istri kedua alias istri muda dari EP yang juga karyawan PT PGE Hulu Lais ini sekitar dua jam berada di tower seluler ketinggian 25 meter yang tak jauh dari kediamannya tersebut.

Sebelum melakukan aksi itu, H dilaporkan tengah cekcok dengan suaminya sekitar pukul 08.00 WIB. Oleh karena itu, selang 30 menit kemudian ia tengah mengandung anak sekitar 7 bulan itu ke luar rumah dan memanjat sebuah tower.

Sontak, aksinya membuat heboh warga setempat. Petugas gabungan meluncur ke lokasi untuk membujuk H agar mengurungkan niatnya bunuh diri. Kala itu, dia tetap pada pendiriannya dan bertahan di atas tower.

Setelah dua jam berselang, upaya membujuk turun H belum membuahkan hasil. Kemudian petugas memanggil ibu kandungnya untuk meluncur ke lokasi dan proses negosiasi diambil alih ibunya.

Strategi itu menuaikan hasil, petugas gabungan dibantu warga setempat berhasil menggagalkan aksi percobaan bunuh diri H bersama anak yang tengah dikandungnya tersebut.

"Setelah datang dan membujuk anaknya ( korban, red), ibunya langsung pingsan. Melihat ibunya pingsan, akhirnya korban mau dibujuk turun dari tower tersebut. Sekitar 5 orang bantu evakuasi korban untuk turun," Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Lunardi Naibaho, Jum'at (5/4) siang.

Kapolsek menjelaskan, aksi ini dilakukan korban lantaran sang suami dilaporkan mengambil barang milik korban berupa perhiasan dan ATM.

"Setelah turun korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tes guna  mendapatkan perawatan medis. Sebab, korban ini dalam posisi hamil 7 bulan," tutup Kapolsek. [tmc]