Sebanyak 46 orang meninggal dunia dalam musibah tanah longsor di Serasan, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- Tanah Longsor, Akses Jalan Lebong-Rejang Lebong Lumpuh 8 Jam
- Terjadi Gerakan Tanah, Jalan Antar Desa Ambles
Baca Juga
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan data Minggu malam (12/3) pukul 20.00 WIB, Polda Kepri telah mencatat 46 korban meninggal dunia pada peristiwa tanah longsor di Provinsi Kepri).
Sementara delapan orang lainnya masih dalam pencarian petugas gabungan.
"Sebanyak 8 korban hilang masih dalam pencarian, serta 4 korban luka-luka bencana tanah longsor di Kepulauan Riau, terdiri dari 1 korban luka berat dan 3 korban rawat jalan," ucap Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Polisi terus berupaya melakukan pencarian dengan mengirimkan 178 personel serta 6 anjing pelacak untuk mencari dan mengevakuasi korban yang belum ditemukan.
Serta mengerahkan tim untuk trauma healing bagi korban yang berada di tempat pengungsian.
"Kemudian kegiatan trauma healing yang dilakukan tim gabungan, personel polwan dan Polres Natuna serta Pemkab Kabupaten Natuna juga polri telah menyiapkan dapur umum," ucap Ramadhan.
Tanah longsor terjadi dan menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, pada Senin (6/3).
- Politisi PKS Bengkulu, Ahmad Zarkasih Tutup Usia
- Berdamai, Istri yang Laporkan Suami Hingga Tersangka Resmi Cabut Laporan
- Video Viral Bocah Dianiaya, Kepala Korban Ditendang Dan Uang Dirampas