HUT Ke-4, RMOL Bengkulu Galang Dana Bantu Korban Banjir Dan Longsor

RMOLBengkulu. Banjir dan longsor yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu, membawa duka bagi seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu. Bahkan, dampak dalam peristiwa ini terus bermunculan. Terutama merusak sejumlah infrastruktur termasuk menimbulkan korban jiwa.


RMOLBengkulu. Banjir dan longsor yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu, membawa duka bagi seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu. Bahkan, dampak dalam peristiwa ini terus bermunculan. Terutama merusak sejumlah infrastruktur termasuk menimbulkan korban jiwa.

Teranyar, berbagai elemen warga bergerak menunjukkan kepeduliannya demi meringankan beban para korban. Hal serupa juga dilakukan RMOLBengkulu dengan melakukan pegalangan dana.

Itupun dilakukan di sela - sela perayaan hari jadi RMOLBengkulu yang ke-4 yang berlangsung di Ball Room Hotel Putri Gading Cempaka, pukul 20.15 WIB, Senin (29/4) malam. Dua orang maju dipandu pembawa acara membawa dua buah kardus yang bertuliskan "Untuk Koban Banjir dan Longsor Bengkulu".

Ketua Panitia Pelaksana, Alexander mengatakan, pegalangan dana ini dilakukan lantaran pada perayaan hari jadi RMOLBengkulu yang ke-4 ini Bengkulu masih dalam suasana berduka.

"Ini semua berkat dorongan teman-teman panitia. Apalagi kita juga semua tahu, dampak dari banjir dan longsor ini banyak korban jiwa, orang hilang hingga bangunan yang rusak," ujarnya, kemarin (30/4).

Sementara itu, Pimpinan RMOLBengkulu, Doktor Rahiman Dani menyampaikan turut berduka cita kepada seluruh korban yang tertimpa musibah dalam peristiwa ini.

Rencananya bantuan uang dari swadaya para tamu undangan hingga seluruh peserta yang hadir dalam malam puncak RMOLBengkulu itu nantinya akan disalurkan langsung kepada korban yang terdampak.

"Selain memberikan Informasi untuk masyarakat Bengkulu. Tentunya RMOL Bengkulu juga berusaha membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah," ujarnya.

"Marilah kita tumbuhkan rasa peduli dengan sesama, untuk membantu saudara-saudara kita di Bengkulu telah menjadi korban banjir dan longsor. Sehingga memakan korban jiwa, luka-luka, dan banyak warga disana harus bilangan tempat tinggal serta harta benda lainnya," imbuhnya.

Dia berharap bantuan ini tidak dilihat dari jumlah nominalnya. Melainkan bentuk perhatian dan kepedulian antar sesama menunjukkan bahwa Bengkulu mengantongi ikatan saudara yang kuat.

"Informasi yang kita peroleh masih ada korban yang belum ditemukan. Kami seluruh jajaran RMOLBengkulu turut berduka cita dalam perisitiwa ini. Mudah-mudahan banjir dan longsor tidak ada lagi di Bengkulu," demikian Rahiman.

Untuk diketahui, pegalangan dana yang dilakukan, Senin (30/4) malam, uang yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp 1.197.000. [tmc]