RMOLBengkulu. Memasuki dimusim hujan seperti sekarang ini, para pengendara motor maupun mobil harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur di Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan (BS), sebab di daerah tersebut rawan akan terjadinya longsor dan sudah banyak jalanan yang ambruk, seperti yang terjadi di Desa Kayu Ajaran ada beberapa jalan yang menyempit akibat gerusan tanah sehingga rawan akan terjadi kecelakaan.
- Tenaga Medis Masih Minim, 10 Tenaga Magang Harapan Baru
- Ikut Lelang Jabatan Bengkulu Utara Bukan Berarti Tergiur TPP, Tapi...
- Parah!!! Tunggakan Pajak Plat Merah Lebong Capai Rp 439 Juta
Baca Juga
RMOLBengkulu. Memasuki dimusim hujan seperti sekarang ini, para pengendara motor maupun mobil harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur di Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan (BS), sebab di daerah tersebut rawan akan terjadinya longsor dan sudah banyak jalanan yang ambruk, seperti yang terjadi di Desa Kayu Ajaran ada beberapa jalan yang menyempit akibat gerusan tanah sehingga rawan akan terjadi kecelakaan.
Di kawasan Kayu Ajaran sampai ke Desa Air Tenam yang merupakan perbatasan dengan wilayah Sumatera Selatan itu sudah ada beberapa titik yang terjadi longsor, tetapi masih bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.
"Ya beginilah kalau musim hujan, banyak terjadi longsor, bahkan sore tadi ada pohon yang tumbang dan menutupi jalan. Tetapi berkat kerjasama dengan masyarakat kini sudah bisa dilewati kembali," kata Bambang Herianto Sekdes Desa Kayu Ajaran kepada RMOLBengkulu, Selasa (10/12).
Sementara itu, pantauan RMOLBengkulu di lapangan saat ini ada lima titik yang rawan akan terjadi longsor, apabila hujan terus mengguyur rawan akan terjadi longsor itu dimulai dari Desa Bandar Agung yang terdapat satu titik yang menjadi langganan longsor, Desa Kayu Ajaran hingga ke desa paling ujung yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan yakni Desa Air Tenam terpantau 4 titik yang rawan.
Di kecamatan Ulu Manna ini, yang paling rawan itu mulai dari Desa Kayu Ajaran sampai ke Desa Air Tenam, tidak hanya rawan longsor di jalur itu rawan juga akan terjadi kecelakaan karena banyak jalan yang tergerus sehingga menyebabkan jalanan menjadi sempit.
Sementara itu, Kapolsek Pino menghimbau kepada pengendara saat melintasi jalur yang terbilang cukup rawan tersebut, untuk tetap berhati-hati dan jangan terlalu cepat memacu kendaraan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kita menghimbau kepada masyarakat saat melintasi jalur itu, jangan terlalu cepat selain rawan longsor di daerah itu jalanan sudah banyak yang rusak, demi keselamatan dan keamanan bersama," pungkasnya. [ogi]
- TPP ASN Benteng Belum Cair, Sekda: Segera Diurusi
- Garap Pasar Perumahan, Bank BTN Andalkan Inovasi Digital
- 13 Desa Gelar Pilkades Serentak Oktober Mendatang
