Polisi Aktif Dilantik Pjs Gubernur, Mendagri Jatuhkan Kredibilitas Pemerintahan

RMOLBengkulu.Pelantikan Komjen Pol M. Iriawan alias Iwan Bule sebagai Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri hari ini, telah menjatuhkan kredibilitas pemerintah.


RMOLBengkulu. Pelantikan Komjen Pol M. Iriawan alias Iwan Bule sebagai Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri hari ini, telah menjatuhkan kredibilitas pemerintah.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan, masalah ini pernah menjadi kontroversi pada bulan Januari hingga Februari 2018.

"Menanggapi kritik masyarakat saat itu, pemerintah, baik Kementerian Dalam Negeri, Polri, dan kemudian Menko Polhukam pada 20 Februari 2018 akhirnya menyatakan  usulan tersebut telah ditarik atau dibatalkan,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Senin (18/6).

Selain mencederai semangat Reformasi, sambungnya, tak ada alasan menjadikan perwira polisi aktif sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Masih banyak pejabat lain yang lebih pas menduduki posisi itu termasuk pejabat di lingkungan Kemendagri.

"Namun, pelantikan Komjen M. Iriawan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat hari ini membuktikan semua pernyataan pemerintah tadi ternyata tak bisa dipercayai. Pemerintah bisa dianggap telah melakukan kebohongan publik, menipu rakyat,” bebernya.

Waketum Gerindra ini juga menekankan, alasan Dirjen Otonomi Daerah yang menyatakan Komjen M. Iriawan kini bukan lagi perwira aktif di lingkungan Mabes Polri, karena yang bersangkutan saat ini sedang menjabat Sestama Lemhanas, mengada-ada.

Alasan itu hanya mengkonfirmasi sejak awal yang bersangkutan memang sudah diplot harus jadi Pj Gubernur Jawa Barat.

"Sehingga, mutasi yang bersangkutan dari Mabes Polri ke Lemhanas pada Maret silam hanya dilakukan untuk memuluskan rencana Kemendagri saja,” demikian orang dekat Prabowo Subianto ini. dikutip Kantor Berita Politik. [ogi]