RMOLBengkulu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Provinsi Bengkulu, berkomitmen menyumbangkan sebagian dari gaji mereka untuk membantu penangangan virus covid-19 di Provinsi Bengkulu.
- Akhirnya Jalan Zainul Arifin Diperbaiki
- Malam Penganugrahan Kadin Impact Award 2023, Kalamansi Bengkulu Masuk 15 Besar
- Kemenkumham Bengkulu Lakukan Penilaian 40 Kades dan Lurah Peserta Paralegal Justice Award 2024
Baca Juga
RMOLBengkulu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Provinsi Bengkulu, berkomitmen menyumbangkan sebagian dari gaji mereka untuk membantu penangangan virus covid-19 di Provinsi Bengkulu.
Kesepakatan ini disampaikan langsung DPW PKS Bengkulu yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sujono.
Ia berpendapat, pemotongan gaji ini adalah bentuk kepedulian PKS terhadap musibah yang sedang terjadi di Indonesia, terutama penanganan di Provinsi Bengkulu.
Dari uang tersebut dapat dibelikan masker, hand sanitizer, disenfektan dan hal-hal yang dianggap penting dan mencegah masuknya virus covid-19 di Provinsi Bengkulu. Mengingat ketersediaan barang-barang tersebut minim dan sulit didapatkan.
"Ini adalah salah satu upaya kita dalam meningkatkan kewaspadaan dan langkah pencegahan penularan virus covid-19, khususnya di Provinsi Bengkulu. Barang-barang itu nantinya akan diserahkan kepada lembaga kesehatan yang melakukan penanganan Covid-19," kata Sujono, Kamis (26/3) siang.
Dalam keterbatasan yang ada, tambah Sujono. Kader-kader PKS menunjukan rasa solidaritas dalam menyikapi pandemi virus covid-19 ini dan bahu-membahu membantu masyarakat agar dapat melawan virus yang tak kasat mata ini. Namun, penyebarannya begitu cepat apabila manusia telah terinveksi virus ini.
Partai berbasis islam ini juga mendesak pemerintah provinsi Bengkulu dan kabupaten/kota agar segera melakukan revisi APBD dalam penyediaan anggaran untuk antisipasi dan penanggulangan virus Covid-19 serta memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis di berbagai rumah sakit.
"Dalam keterbatasan yang ada kita tunjukan secara kolektif bisa membantu yang bisa kita bantu. Bersama komponen masyarakat lainnya dalam membangun solidaritas mengahadapi virus corona ini," sambungnya.
Ia menegaskan, para tenaga medis hari ini adalah pahlawan rakyat Indonesia dalam menangani virus covid-19. Serta mengapresiasi mereka yang masih bekerja siang dan malam, bahkan tak kenal waktu dengan risiko yang tinggi.
"Semoga Allah melindungi mereka dan memuliakan mereka. Kita yang diluar berusaha mensupport mereka dengan membantu pemenuhan APD semaksimal yang bisa kita usahakan melalui donasi potong gaji sebagai wakil rakyat," ucap Sujono.
Terpisah, Sekretaris DPW PKS Bengkulu yang juga sebagai Wakil Ketua di DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah menambahkan, pemotongan gaji ini adalah bentuk dari kepedulian mereka kepada masyarakat. Meskipun saat ini Provinsi Bengkulu belum terpapar virus covid-19 namun ini merupakan bentu antisipasi Pks terhadap Bengkulu.
"Kepedulian PKS ini bukan hanya pada musibah Corona tetapi sudah lama di lakukan di setiap ada musibah atau bencana PKS selalu hadir Bersama masyarakat," tutup Alamsyah. [tmc]
- Wapres Dan MUI Sepakat Salat Idul Adha Diadakan Di Rumah Masing-masing
- Pemprov Bengkulu Bersama Baznas Targetkan Rp 12 Miliar Distribusikan BPM & UMKM
- BEM Di Bengkulu Dukung BEM UI Terkait Julukan “The King of Lip Service”
