Gagalnya proyek pemasangan lampu jalan dua jalur sepanjang Simpang Rukis hingga jalan Simpang Tiga Gunung Ayu tahun 2015 lalu, dengan dana Rp. 4,8 Milyar, bukti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak mampu dan tidak profesional dalam bekerja.
- Kebutuhan Rumah Tinggi, Bank BTN Dorong Realisasi KPR Subsidi BP2BT
- Wah...!!!!! TPP ASN Terancam Dipotong Dan TKK Bisa Dirumahkan
- Longsor Talang Donok Berhasil Disingkirkan Dari Bahu Jalan
Baca Juga
Gagalnya proyek pemasangan lampu jalan dua jalur sepanjang Simpang Rukis hingga jalan Simpang Tiga Gunung Ayu tahun 2015 lalu, dengan dana Rp. 4,8 Milyar, bukti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak mampu dan tidak profesional dalam bekerja.
Gagalnya proyek pemasangan lampu jalan yang dananya bersumber dari pemerintah pusat tersebut, sangat disesalkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Selatan (BS), karena lampu jalan sangat dibutuhkan oleh warga BS sebagai penerangan jalan supaya dapat melihat pembatas jalan.
"Proyek jalan dengan dana yang tidak sedikit dan bersumber dari pemerintah pusat, namun tidak bisa direalisasikan dengan baik. Ini bukti pimpinan SKPD tidak bekerja profesional dalam melaksanakan pekerjaan itu," sesal Kumrin anggota Komisi III DPRD BS kepada RMOL Bengkulu, Selasa (2/3/2016).
Dengan kejadian tersebut, Kumrin berharap Bupati Dirwan Mahmud dan Wakil Bupati Gusnan Mulyadi, agar nantinya dapat melakukan evaluasi kinerja kepala SKPD. Menurut Kumrin, gagalnya proyek tersebut cerminan pejabat tidak bekerja dengan maksimal dan bukan ahli dibidangnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengingatkan bupati supaya mengevaluasi SKPD yang serapan anggarannya rendah, sebab dengan adanya evaluasi diharapkan anggaran yang ada di setiap SKPD dapat terserap maksimal.
Pejabat yang tidak berkompeten dibidangnya serta yang serapan dananya rendah sebaiknya dimutasi, agar ke depannya SKPD tersebut dapat menyerap anggaran lebih maksimal, dan benar-benar bekerja sesuai kemampuannya," harap Kumrin.
Sementara itu, kepala Dinas Kehutanan dan ESDM BS, Toni Gusnaidi menyatakan, tahun 2015 lalu kegiatan pemasangan lampu jalan gagal dilaksanakan, karena pengajuan penawaran dari kontraktor tidak ada yang memenuhi persyaratan, sehingga pemasangan lampu jalan tersebut direncanakan baru bisa dipasang tahun 2016 ini.
"Mudah-mudahan tahun ini pemasangan lampu jalan dapat direalisasikan dan sudah dipasang," kata Toni. [CW14]
- Kendis Nunggak Pajak Bakal Ditarik
- Agen Batara, Andalan Bank BTN Untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat
- Sesuai Kesepakatan Harga Sawit Di Kaur Rp 1.200
