Flu Burung, Ribuan Ayam Mati Mendadak Di SBI

RMOLBengkulu. Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Drh. Firi Asdianto mengungkapkan, ribuan ayam milik peternak di Desa Lubuk Belimbing Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong mati mendadak bulan April lalu, positif flu burung.


RMOLBengkulu. Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Drh. Firi Asdianto mengungkapkan, ribuan ayam milik peternak di Desa Lubuk Belimbing Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong mati mendadak bulan April lalu, positif flu burung.

Dia mengkonfirmasi, kasus flu burung atau H5N1 itu ditemukan Kecamatan SBI bukan di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Dari hasil tes labor di Balai Veteriner Lampung, positif flu burung dan dilokasi ditemukannya penyakit itu sudah dilakukan penanganan," kata Firi kepada RMOLBengkulu, Selasa (8/5).

Ternak ayam yang mati terserang penyakit tersebut, disebutkan dia jumlahnya mencapai 1.000 ekor lebih dari total ternak sebanyak 1.200 ekor.

Berdasarkan keterangan peternak, munculnya kembali penyakit flu burung yang bersifat zonosis atau dapat menular kemanusia itu, disampaikan Firi diduga berasal anakan ayam yang dibeli dari wilayah Kabupaten Muratara, Sumsel, karena anakan dari wilayah Rejang Lebong sendiri tidak terserang.

"Umur ayam sekitar 8 bulan, sejarahnya anakan ayam dibeli dari wilayah Muratara, namun riwayat vaksinnya tidak jelas," bebernya.

Dengan ditemukannya kasus flu burung diwilayah itu, pihaknya akan mensosialisasikan kembali kepada masyarakat, serta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terdapt penyebaran penyakit mematikan itu.

"Sejak 2012 kita sudah terlena/ lengah dengan kasus flu burung, untuk itu kita imbau kepada maayarakat jika menemukan gejala flu burung segera dilaporkan kepada petugas agar dapat segera ditanangi," demikian Firi. [izk]