Empat Warga Bengkulu Berstatus ODP Virus Covid-19

RMOLBengkulu. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus covid-19 di Bengkulu kembali bertambah dan hingga saat ini berjumlah 4 orang.


RMOLBengkulu. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus covid-19 di Bengkulu kembali bertambah dan hingga saat ini berjumlah 4 orang.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) M Yunus, Zulkimaulub usai meresmikan posko pemeriksaan virus covid-19 di halaman RSUD M Yunus Bengkulu pada, Rabu siang (18/3)

"Untuk ODP hari ini bertambah 1 orang dan masuk dalam pemantauan. Ini akan kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk lebih lanjut," kata, Zulkimaulub, Rabu (18/3) kepada RMOLBengkulu.

Lebih lanjut, salah satu upaya pencegahan dan antisipasi jumlah ODP maupun PDP yang saat ini belum ada di Provinsi Bengkulu, RSUD M Yunus Bengkulu telah membuka posko pemeriksaan bagi masyarakat yang mengalami gejala virus covid-19.

Diantaranya seperti demam, batuk pilek yang kemudian disertai sesak nafas dan sakit tenggorokan.

"Posko ini didirikan hingga batas waktu yang belum bisa kita tentukan, selama diperlukan oleh masyarakat dan oleh provinsi Bengkulu untuk menangani kasus-kasus virus covid-19 ini. Maka tenda posko ini akan terus berdiri," sambungnya

Dirinya juga mengatakan, apabila dikemudian hari ditemukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maka langsung akan dilakukan isolasi dan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang berlaku.

"Sampai saat ini kondisi yang ada di Bengkulu masih cukup aman. Namun, apabila di suatu hari terjadi sesuatu hal maka tentunya semua akan di tanggulangi oleh kemenkes termasuk pembiayaan," tutup Zulkimaulub.

Untuk diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan, untuk ODP yang ada di Bengkulu berjumlah lima orang dan dua diantaranya dinyatakan sembuh. Serta tiga lainnya masih berstatus pemantauan.

"Tiga orang yang berstatus ODP itu tidak dirawat di rumah sakit tetapi tetap dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan. Karena ketiga ODP tersebut baru menimbulkan gejala batuk pilek dan demam, belum ada gejala sesak nafasnya," tutup Herwan. [tmc]