RMOLBengkulu.Posisi Wakil Presiden RI yang disandang oleh Muhammad Jusuf Kalla ternyata sama sekali tak bisa mendongkrak tingkat elektabilitas putra Sulawesi Selatan itu untuk menjadi seorang calon Presiden.
- Massa Mengambang 20-30 Persen
- Pertemuan Segitiga, 15 Menit Dari Masjidilharam
- Timsel Bawaslu Provinsi Bengkulu Luluskan Istri Waka II DPRD Rejang Lebong
Baca Juga
RMOLBengkulu. Posisi Wakil Presiden RI yang disandang oleh Muhammad Jusuf Kalla ternyata sama sekali tak bisa mendongkrak tingkat elektabilitas putra Sulawesi Selatan itu untuk menjadi seorang calon Presiden.
Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR mengatakan, dari analisis hasil survei beberapa lembaga, JK, sapaan akrab Jusuf Kalla sulit menjadi orang nomor satu di negeri ini.
"Kalau Pak JK sebagai Cawapres adalah vigur yang paling kuat. Sebagai capres kayaknya lemah," katanya saat ditemui di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6).
JK, menurut dia, sangat unggul tingkat elektabilitasnya jika dibandingkan semua tokoh yang digadang-gadang menjadi cawapres. Namun tidak untuk Capres.
Apalagi waktu yang terlampau singkat menjelang Pilpres tahun 2019, yakni 9 bulan lagi menurutnya tak cukup untuk mendongkrak tingkat elektabilitas seorang Capres.
"Kalau dari segi elektabilitas itu beliau melampaui nama-nama lain. Tapi kalau sebagai Capres memang elektabilitasnya tidak kuat," demikian Hanta Yudha. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- PAN Pastikan Tak Ada Calegnya Mantan Napi Korupsi
- Partai Idaman Gabung PAN Atas Dasar Keikhlasan
- Helmi Hasan: Siapapun Pemenangnya Mari Kita Dukung