Duh... PT BTL Berulah Lagi Di Lebong

RMOLBengkulu. PT. Bangun Tirta Lestari (BTL) yang merupakan perusahaan bergerak di bidang listrik di wilayah Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu, berulah lagi dengan aktivitas bongkar muat truk bertonase tinggi.


RMOLBengkulu. PT. Bangun Tirta Lestari (BTL) yang merupakan perusahaan bergerak di bidang listrik di wilayah Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu, berulah lagi dengan aktivitas bongkar muat truk bertonase tinggi.

Meskipun pada akhirnya berhasil dievakuasi, namun aktivitas perusahaan tersebut sudah berapa kali meresahkan masyarakat di Kabupaten Lebong. Sebab, selain kerap merusak badan jalan, namun juga melumpuhkan arus lalu lintas warga sekitar. Kejadian tersebut terjadi Sabtu (8/9) lalu di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara.

"Bukan hanya merusak badan jalan, sering kali angkutan mobil tronton itu sering membuat jalur lintas desa menjadi lumpuh. Untuk itu kami meminta pihak terkait dapat memberikan teguran kepada perusahaan yang menggunakan pengangkut alat tersebut, untuk diberikan teguran keras, kalau bisa distop untuk tidak masuk ke badan sesuai kapasitasnya," ujar salah satu warga Desa Ladang Palembang yang enggan namanya ditulis, Minggu (9/9) kemarin.

Sementara itu, salah satu anggota DPRD Lebong, Benny Mulyandi, juga ikut berkomentar.  "Ini yang kesekian kalinya, mobil pengangkut alat-alat perusahaan PT BTL dengan beban berat, tetapi memaksa masuk. Padahal kapasitas badan jalan tidak memadai," tegas Benny.

Menurutnya, keluhan warga  tersebut terbilang wajar. Pasalnya, ketika truk bertonase tinggi tersebut tergelincir alias kecelakaan maka akan menutup akses warga. Apalagi, jalur yang dilewati cukup sempit.

"Selain tidak didampingi mobil patwal, seperti yang disuarakan masyarakat Ladang Palembang selama ini, perusahaan diminta stop dan tidak memaksa angkutan alat mereka yang muatannya over kapasitas. Karena ini jelas merugikan masyarakat sekitar," demikian Benny. [ogi]