RMOLBengkulu.Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menghirup udara bebas pada Kamis, 24 Januari 2019. Informasi bebasnya Ahok disambut baik oleh para sejawatnya.
- Plt Gub Didesak Usai Lebaran Rombak Kabinet
- Targetkan 100 Persen, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Dorong Pemenuhan Data RKT-RB 2024
- Breaking News: 1 Ramadan 1444 H Jatuh Kamis 23 Maret
Baca Juga
RMOLBengkulu. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menghirup udara bebas pada Kamis, 24 Januari 2019. Informasi bebasnya Ahok disambut baik oleh para sejawatnya.
Salah satunya Djarot Saeful Hidayat yang pernah menjabat wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ahok.
"Saya nggak (jemput Ahok)," kata Djarot melalui sambungan telepon, Jumat (18/1).
Djarot beralasan lebih tepat bila kerabat dan sanak sudara yang langsung menjemput Ahok.
"Nggak boleh dong, kan cuman keluarga doang," ucap Djarot yang menambahkan akan mengatur jadwal bertemu Ahok secepatnya.
Ahok dihukum 2 tahun penjara. Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kalimat Ahok yang dinyatakan menodai agama adalah "Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu nggak bisa pilih saya ya kan? dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51, macam-macam itu. Itu hak Bapak-Ibu ya. Jadi kalau Bapak-Ibu perasaan enggak bisa kepilih nih, karena saya takut masuk neraka karena dibodohin gitu ya, nggak apa-apa,". dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Kakanwil Kemenkuham Bersama Gubernur Bengkulu Sepakat Bentuk Gugus Tugas Daerah Bisnis & HAM
- Kemenkumham Raih Penghargaan Germas Award Tahun 2023
- Mardiyanti Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Agar Direalisasikan Sebelum 2024
