RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko melakukan sidak ke sejumlah pasar modern yang menjual takjil dan makanan kemasan di sejumlah titik.
- Bidik 2000 Pegawai Honorer Kementerian PUPR, Bank BTN Gelar Akad Perdana KPR Subsidi
- Masjid Agung Sultan Abdullah Tetap Jadi Pilihan Wisatawan
- Garap Rumah untuk Milenial, BTN Siapkan Strategi Jitu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko melakukan sidak ke sejumlah pasar modern yang menjual takjil dan makanan kemasan di sejumlah titik.
Pemeriksaan yang dilakukan Dinkes Mukomuko itu dimaksudkan untuk mengetahui apakah makanan dan minuman yang dijual di Pasar Takjil aman dikonsumsi.
Terutama dalam menjalankan ibadah suci ramadhan 1440 H. Hasilnya, tidak ditemukan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya.
"Kita belum temukan takjil yang berbahaya. Semua masih aman untuk dikonsumsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani melalui Sekretaris, Bustam Bustomo, Senin (20/5).
Dia mengatakan, pemeriksaan itu untuk antisipasi bahan berbahaya yang kerap dikonsumsi berbuka puasa di pasaran.
"Selama bulan suci ramadhan kita melakukan pemeriksaan takjil yang di jual oleh masyarakat dari kecamatan Air Rami sampai kecamatan Lubuk Pinang," sambungnya.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat ini, Dinkes Mukomuko juga akan melakukan pemeriksaan makanan atau takjil bersama Dinkes Provinsi Bengkulu.
"Pemeriksaan ini dilakukan agar kita tahu makanan atau jajanan yang di jual ini aman dikonsumsi tidak ada bahan pengawet yang digunakan," demikian Bustam. [tmc]
- Korsleting Listrik Toko Elektronik Di Putri Hijau Ludes Kebakaran
- Lebaran, PDAM Terima Pesanan Air Bersih Rp 200 Ribu Per Tangki
- Ini Penjelasan Kades Perugaian Soal Proyek DD
