Di Lebong, Ada Oknum Pejabat yang Gantikan Plat Mobnas

Salah satu oknum pejabat di Kabupaten Lebong di tegur Kasat Lantas Polres Lebong, Selasa (28/06/2016), lantaran, plat Mobil Dinas (Mobnas) milik Pemerintah Daerah (Pemda) diganti. Aksi nekat ini pergantian plat merah menjadi plat hitam, dilakukan dengan alasan menghindar oknum tertentu yang kerap meminta THR.


Salah satu oknum pejabat di Kabupaten Lebong di tegur Kasat Lantas Polres Lebong, Selasa (28/06/2016), lantaran, plat Mobil Dinas (Mobnas) milik Pemerintah Daerah (Pemda)  diganti. Aksi nekat ini pergantian plat merah menjadi plat hitam, dilakukan dengan alasan menghindar oknum tertentu yang kerap meminta THR.

Dijelaskan, Kapolres Lebong, AKBP, Zainul Arifin, melalui Kasat Lantas Lebong, Iptu, I Made Indra Wijaya, bahwa oknum pejabat yang nekat mengganti warna plat merah menjadi plat warna hitam yang digunakannya untuk kendaraan dinas tersebut, hanya diberi teguran dan bersedia mengantikan kembali dari plat hitam menjadi seperti semula, yakni warna plat merah.

Sementara, oknum pejabat yang dimaksud, ketika ditanya alasan mengantikan plat tersebut, menyatakan ingin menghindari oknum LSM yang kerap mengejar dan meminta THR Kepada dirinya.

"Salah satu pejabat bersangkutan sudah mengakui kesalahannya, yang nekat menempa plat warna hitam tersebut. Usai ditegur, oknum pejabat bersangkutan bersedia kembali menggantikan warna plat seperti semula," jelas Made.

Ditambahkan Made, insiden ini diketahuinya, usai Mobnas pejabat tersebut secara kebetulan saat pejabat bersangkutan sedang memarkirkannya di halaman Mapolres Lebong. Setelah anggotanya membeberkan informasi tersebut, dirinya langsung mendatangi pejabat bersangkutan dan secara spontan memberi teguran.

Mobnas di Badan Kantor jajaran Pemkab Lebong tersebut yaitu jenis Kijang Innova warna hitam Nopol BD 1135 HY.

"Kita hanya berikan teguran kepada oknum pejabat tersebut, lantaran tertangkapnya di dalam lingkungan Polres Lebong saat ada kepentingan pengurusan sesuatu. Apabila tertangkap di jalan, maka tak tanggung - tanggung akan kita tindak tegas dengan saksi sesuai aturan yang berlaku," tutup Made. [A11]