Dewan Minta Perbaikan Jembatan Teluk Sepang Dipercepat

Permasalahan rusaknya akses jalan dan jembatan menuju Teluk Sepang yang masuk wilayah Kota Bengkulu masih menjadi masalah yang belum terselesaikan.


Saat ini warga Kelurahan Teluk Sepang dan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, masih menggunakan akses jalan milik PT Pelindo untuk menuju rumah mereka. 

Namun dari informasi BPBD Kota Bengkulu ke Komisi II DPRD, JIka sebetulnya aset tersebut merupakan milik Pemkot Bengkulu yang sudah dialihkan dari BPBD. 

Maka dari itu, perbaikan jalan dan jembatan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kota seutuhnya dan tak perlu menunggu sharing dana dari Pelindo.

"Aset tersebut sudah menjadi aset pemkot. Jadi kita mendesak agar pemkot segera melakukan perbaikan akses jalan warga tersebut. Meski tidak dianggarkan pada APBD 2023, namun sudah kita arahkan solusinya agar bisa di realisasikan," jelas anggota Komisi II, Ariyono Gumay, Senin (06/02). 

Ia melanjutkan, solusi permasalahan tersebut bisa bekerjasama menggunakan program karya bhakti TNI yang sudah dianggarkan di APBD 2023 senilai Rp 20 miliar. 

"Karena ini sifatnya mendesak dan belum ada anggarannya, maka kami bersaran menggunakan dana karya bhakti TNI yang sudah dianggarkan. Maka tinggal memasukkan itu menjadi program karya bhakti TNI dan bisa segera dieksekusi," tambah Ariyono. 

Penggunaan program ini dengan menggunakan prinsip swakelola karena lebih murah dengan bisa menggunakan masyarakar untuk menjadi tenaga kerja namun tetap menggunakan spek dari PUPR sesuai standar yang ada.